Ketgam: Tim PT Antam Tbk UBPN Konut dibawah pimpinan Hendra Wijayanto saat menyalurkan bantuan kepada korban longsor di Desa Tapunggaya.(Indosultra.Com)
Indosultra.Com,Konawe Utara-Rasa kepedulian yang tinggi ditunjukkan pihak perusahaan PT Antam TBK UBPN Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), terhadap para korban yang tertimpah tanah longsor di Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe.
Bencana yang menimpah desa itu, direspon cepat pihak perusahaan yang bergerak dibidang penambangan biji nikel ini, dengan menyalurkan berbagai macam kebutuhan makanan, dan rumah tangga untuk para warga yang terdampak.
Berbagai paket dengan jumlah ratusan, mulai selimut, sarung, bantal kepala, bantal guling, gula, teh celup, air mineral, beras, telur, mie instan diberikan dan diterima langsung oleh para korban. Turut disaksikan Pemerintah Daerah, Kecamatan dan Desa.
“Ini merupakan bentuk keperihatinan kami dan kepedulian atas musibah yang menimpah saudara-saudara kita di Desa Tapunggaya ini. Kehadiran kami dari PT Antam TBK UBPN Konut memberikan suport untuk tetap semangat menghadapi cobaan ini,”kata Jenderal Manager (JM) PT Antam TBK UBPN Konut, Hendra Wijayanto dilokasi itu, Selasa (13/7/2021).
Ditempat itu, para karyawan perusahaan berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, juga turut membantu mengevakuasi barang-barang milik warga yang terdampak.
PT Antam, merupakan perusahaan tambang yang pertama menyalurkan bantuan kepada korban tanah longsor di Desa Tapunggaya. Sekitar 30 rumah dan kepala keluarga terdampak.
“PT Antam Tbk UBPN Konut selalu hadir untuk saudara-saudara kita yang tertimpah musibah,”ujarnya.
Hendra Wijayanto menjelaskan, sebagai perusahaan yang resmi dan legal, PT Antam tiap tahunnya memprogramkan kegiatan-kegiatan bantuan kemasyarakatan melalui CSR.
“Kita memang ada program CSR yang sudah di alokasikan untuk masyarakat jika terjadi musibah, apalagi di sektiar wilayah beroprasi. Setiap tahun kita selalu hadir dan suport masyarakat melalui bantuan-bantuan CSR sesuai yang dibutuhkan,”terangnya.
Diamenambahkan, selain untuk bencana, pihaknya juga memprogramkan bantuan di sektor pendidikan melalui beasiswa, sosial budaya seperti pembangunan sarana ibadah, dan sektor kesehatan dengan membantu pemerintah.*(IS)
Laporan: Jefri Ipnu
1 Comment