Indosultra.com, Konsel – Derita warga Desa Rakawuta, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, kian menjadi-jadi. Setelah lahan kebun mereka digusur secara sepihak, kini banjir melanda hingga masuk ke dalam rumah-rumah warga, Senin (21/4/2025).
Masalah bermula saat mantan kepala desa setempat diduga menjual lahan kebun milik warga tanpa persetujuan mereka kepada perusahaan. Setelah itu, pihak perusahaan yang diduga adalah PT Merbau Jaya Indah Raya (MJIR) melakukan penggusuran terhadap lahan yang nyaris memasuki masa panen.
Tak lama berselang, musibah banjir pun melanda. Awalnya, genangan air hanya sebatas kolam dan pekarangan rumah.
Namun kini, air sudah merendam rumah warga, Ini menjadi pengalaman pertama warga Rakawuta menghadapi banjir hingga masuk rumah, yang diduga kuat disebabkan oleh penggundulan hutan dan alih fungsi lahan menjadi kebun sawit oleh pihak perusahaan.
Salah satu warga, Mono, mengatakan bahwa rumah keluarganya menjadi salah satu yang terdampak parah.
“Tadi malam rumah kaka sepupuku (Romianto) terendam,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (21/4/2025).
Ia menyebut, banjir seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.
“Baru tahun ini air sampai masuk rumah. Dulu, pernah 2016, tapi cuma sampai depan rumah. Sekarang sampai setengah ban motor,” ungkapnya.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk menyelidiki persoalan ini dan memberikan solusi agar mereka tidak terus menjadi korban dari keputusan yang tidak melibatkan mereka.
Laporan: Krismawan
