Pimpin Apel Siaga Darurat, Bupati Konut Maksimalkan Pengamanan Tim dan Peralatan Penanganan Bencana

Indosultra.Com, Konawe Utara – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ikbar, SH.,MH memimpin apel siaga darurat bertempat di pelataran Kantor Bupati Konut, Senin 21 April 2025.

Dalam giat itu juga di hadiri Wakil Bupati Konut, Abu Haera, Sekda Konut, Safruddin, Kapolres Konut, AKBP Rico Fernanda, Komandan Kodim 1430 Konut, Letkol Arh Pramono, bersama tim siaga bencana dari Basarnas, Kodim Konut, Polres Konut, Pemda Konut dan organisasi relawan dari Pramuka dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Konut.

Dalam keterangan persnya, Bupati Konut, Ikbar menyampaikan apel siaga darurat dilaksanakan untuk memaksimalkan kesiap siagaan tim penanganan bencana dan peralatan yang melibatkan tim gabungan dari Pemda Konut, Polres, Kodim, Basarnas, dan tim relawan lainnya.

Dikatakan, situasi hujan saat ini masih terus turun. Bahkan volume air terus naik seperti di wilayah Sambandete yang merendami badan jalan lintas provinsi Sultra dan Sulteng.

Tak hanya itu, yang terjadi saat ini sekira 6 desa juga sudah mulai terdampak banjir seperti di Padalere Utama, Puuhialu, Puuwanggudu dan wilayah desa lainnya.

“Sehingga apel siaga darurat ini kita maksimalkan semua tim gabungan yang terlibat, dan menindak lanjuti surat keputusan siaga bencana yang sudah kita tetapkan pada 19 Maret lalu,”kata Bupati Konut, Ikbar.

Mantan Ketua DPRD Konut ini menyampaikan, diprediksi curah hujan masih akan terus mengguyur hingga bulan juli kedepan. Olehnya, tim gabungan Pemda Konut terus bergerak melakukan penanganan dan pencegahan.

“Sampai saat ini intens kami sampaikan kepada masyarakat kita untuk saling menjaga, dan masyarakat saling evakuasi mandiri. Kami dari pemerintah pun turut berperan aktif membantu,”ujarnya.

“Kalau di situs saat ini belum terlalu terdampak parah masih bisa di atasi mandiri. Dan di beberapa tempat seperti padalere, Sambandete, Puuhialu kita sudah lakukan bagian sembako untuk penanganan awal,”tambahnya saat ditanyai soal penangan awal pemerintah.

Dia menambahkan, sampai saat ini seluruh tim gabungan penanganan bencana masih disiagakan, salah satunya di Sambandete untuk mengatasi arus mudik dan membantu masyarakat melintas.***

Laporan: Redaksi

Koran Indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!