Indosultra.com, Konawe – Warga Desa Andoluto, Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan penemuan benda mencurigakan yang diduga bom mortir peninggalan Perang Dunia II, Selasa pagi (15/4/2025).
Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh Nasran (50), seorang petani nilam setempat, saat sedang membersihkan kebunnya yang terletak di lereng bukit tak jauh dari rumah. Di tengah semak-semak, Nasran melihat benda logam berbentuk silinder yang sempat dikiranya besi tua.
“Awalnya beliau kira itu besi biasa. Bahkan sempat dipukul-pukul pakai parang,” kata Irfan, warga yang turut menyaksikan kejadian tersebut.
Namun, setelah diperhatikan lebih cermat, bentuknya yang tak lazim membuat Nasran curiga. Ia kemudian membawa benda itu ke depan rumah, dan warga segera melaporkannya ke Babinsa setempat.
Lokasi kebun yang berada di kaki bukit memperkuat dugaan bahwa benda tersebut merupakan peninggalan masa pendudukan Jepang di Indonesia pada 1942–1945.
“Melihat bentuk dan posisinya, besar kemungkinan itu sisa-sisa dari zaman Jepang,” imbuh Irfan.
Mendapat laporan dari warga, Babinsa langsung berkoordinasi dengan aparat terkait. Saat ini, tim penjinak bom (Gegana) dari Polda Sultra tengah dalam perjalanan menuju lokasi, yang diperkirakan berjarak dua jam dari pusat Kota Unaaha.
Kabag OPS Polres Konawe, Kompol Ilham, SH, membenarkan adanya temuan tersebut.
“Kami bersama tim Gegana sedang menuju ke lokasi untuk memastikan kondisi serta status aktif atau tidaknya benda yang diduga mortir itu,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tidak menyentuh atau memindahkan benda mencurigakan apa pun dan segera melapor kepada aparat guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Laporan: Krismawan
