Indosultra.com, Konawe Utara – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sulrtra), Andi Simangerukka bersama Komanda Korem (Danrem) 143 HO Kendari, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto turun langsung meninjau langsung kondisi banjir yang merendami jalan umum trans sulawesi di Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Kehadiran Gubernur Sultra dan Danrem 143 HO ini disambut langsung Bupati Konut, Ikbar dan Wakil Bupati Konut, Abu Haera bersama jajaran Forkopimda Konut, Rabu 9 April 2025.
Setelah menelusuri lokasi banjir di Sambandete, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menyampaikan, bahwa akan dibangun jembatan mbeling dititik pusat lokasi banjir ± 40 m.
“Jembatan akan dibangun bertahap dan Pembangunan akan di masukan dianggaran Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSREMBANG) tingkat Provinsi untuk pengajuan ke Pemerintah Pusat,”ungkapnya didampingi Danrem dan Bupati serta Wakil Bupati Konut.
Mantan Pangdam Hasanuddin Makssar ini juga mengatakan Untuk pembangunan jembatan mbeling akan di kerjakan oleh anggota Yon sipur 8/SMG makassar ±50 orang
“Pemerintah Provinsi Sulawesi tenggara berkomitmen penuh untuk mewujudkan pembangunan jembatan mbeling ini,”jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar proyek ini dapat terealisasikan dan memberikan manfaat maksimal.
“Kami menyadari betapa pentingnya jembatan ini bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat,”lanjutnya.
“Oleh karena itu, kami akan terus berupaya agar pembangunannya dapat terealisasikan sesuai target dengan kualitas terbaik.”tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka juga mengungkapkan saat banjir merusak infrastruktur jalan dan jembatan, akses ke wilayah terdampak menjadi sulit. Sehingga, dengan adanya pembangunan jembatan mbeling akan memulihkan aksesibilitas, Banjir dapat melumpuhkan aktivitas ekonomi lokal.
“Jembatan mbeling akan memfasilitasi pergerakan barang dan jasa, mendukung pemulihan sektor ekonomi seperti pertanian, perdagangan, dan pariwisata.”ujarnya.
Ditemt itu, Danrem 143/Ho Brigjend TNI Raden Wahyu Sugiarto, saat di wawancarai di lokasi bencana juga mengatakan pembangunan jembatan mbeling merupakan proyek strategis yang sangat penting bagi wilayah ini.
Jembatan ini akan menghubungkan dua daerah yang terisolasi, sehingga akan mempermudah aksesibilitas dan perekonomian masyarakat.
“Saya sangat mendukung pembangunan jembatan mbeling dan akan memantau perkembangan dengan seksama. Saya berharap jembatan ini dapat terealisasikan dengan cepat dan sesuai dengan rencana,”Tuturnya.
Ditempat yang sama, Bupati Konut, Ikbar mengucapkan rasa terimakasih nya atas perhatian dan kepedulian dari pihak Pemerintah Provinsi Sultra di dukung pihak TNI AD untuk bersama-sama menuntaskan persoalan yang terjadi di Sambandete sejak tahun 2020 hingga saat ini.
“Tentu ini menjadi kebahagiaan bagi kami pemerintah dan masyarakat Konawe Utara. Kunjungan bapak Gubernur Sultra dan pak Danrem memberikan solusi yang sangat baik untuk penyelesaian jalan di Sambandete ini. Sehingga kedepan masyarakat tidak kesulitan lagi, akses perekonomian jalan, dan aktifitas masyarakat dapat berjalan lancar,”tutupnya.***
Laporan; Redaksi
