Indosultra.Com, Konawe Utara – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ikbar, SH.,MH kembali turun langsung tinjau lokasi banjir yang berada di Wilayah Sabandete, Kecamatan Oheo.
Bupati Konut, Ikbar melakukan peninjauan untuk memastikan penanganan arus mudik, arus lalulintas dan evakuasi pengendara berjalan lancar, aman dan kondusif.
Mantan Ketua DPRD Konut ini juga memantau langsung personil yang tengah bertugas dilapangan tergabung dalam tim siaga banjir dari Pemda, Polres, Kodim 1430, Basarnas, TNI AL, F-PRB dan Pramuka.
Tak hanya itu, dilokasi banjir, Ikbar pun memastikan sistem pelayanan kesehatan berjalan maksimal mulai ketersediaan obat-obatan, fasilitas medis dan tim medis yang di turunkan.
“Alhamdulillah, setelah kami meninjau semua berjalan baik, berjalan lancar. Kita berdoa bersama semoga air cepat surut agar aktifitas mudik berjalan lancar,”kata Bupati Konut, Ikbar di lokasi banjir di Sabandete, Selas 25 Maret 2025.
Dilokasi itu, Ikbar juga memberikan semangat kepada masyarakat untuk tetap sabar dan selalu antri agar berjalan tertib. Serta, memberikan support kepada tim siaga banjir Konut.
Dari Pemda, Kata Ikbar juga sudah merancang pembuatan rakit untuk segera digunakan ditempat banjir di Sabandete agar arus mudik masyarakat berjalan lancar tanpa harus mengeluarkan biyaya besar lagi.
Seperi diketahui, Kemacetan kembali terjadi di jalan penghubung trans sulawesi antara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sejak Jumat, 21 Maret 2025. Antrian panjang kendaraan ini berlangsung di wilayah Sabandete.
Arus lalulintas terganggu merupakan buntut dari banjir yang menutup ruas jalan umum wilayah Sabandete yang menghubungkan Provinsi Sultra dan Sulteng. Tim gabungan dari Kodim 1430 Konut, Polres Konut, Basarnas, F-PRB dan Pemda Konut bergerak membantu masyarakat untuk menyebrangi jalan yang terendam banjir.
Antrian panjang terjadi hingga 3 kilo meter. Para pengendara harus antri menunggu giliran untuk melewati jalan yang terendam banjir di Sabandete.
Untuk kendaraan roda dua yang melintas harus menggunakan pincara, sedangkan roda empat di bantu dengan kendaraan besar jenis jonder dengan cara di tarik melintasi banjir.
Kemacetan diperkirakan akan semakin meningkat mengingat situasi dan kondisi arus mudik kendaraan jelang hari raya Idhul Fitri. Pemerintah Daerah bersama tim gabungan dari Polres, Kodim, dan Basarnas, F-PRB terus memantau dan siaga di lokasi banjir.***
Laporan: Jefri