Indosultra.Com, Konawe Utara – Menindak lanjuti arahan Bupati Konawe Utara (Konut), Ikbar SH.,MH, Wakil Bupati (Wabup) Konut, Abu Haera.,S.Sos.,M.Si melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di kantor-kantor OPD, rumah sakit, puskesmas dan Kantor Kecamatan.
Di hari ke 2 sidak, Wabup Konut marah lantaran mendapati minimnya pegawai yang hadir di Kantor Pemerintah Kecamatan Asera, sementara pelayanan publik berjalan dan baru pukul 10.30 wita.
Dari data yang diperoleh di Kantor Kecamatan Asera ada 13 orang pegawai, namun yang hadir cuma 5 orang diantaranya Camat Asera, Sekcam dan 3 staf lainnya. Sementara, 8 orang lainnya tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
Kondisi itu membuat Wabup Konut, Abu Haera berang dikarenakan lumpuhnya pelayanan pemerintahan di akibatkan ulah para pegawai malas.
“Ini jadi perhatian khusus soal kehadiran di Kantor Kecamatan Asera. Negara berikan gaji kalai. Pemda Konawe Utara berikan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) apalagi yang mau di keluhkan tidak hadir bekerja, rusak pemerintahan kalau begini,”tegas Wabup Konut, Abu Haera dengan nada tinggi di Kantor Kecamatan Asera.
Ditempat itu, Mantan Sekda Konut ini juga menegaskan agar pihak Pemerintah Kecamatan Asera membuat dua absen. Absensi manual dan yang melalui aplikasi si anawai.
“Jangan ada yang coba-coba absenkan temanya dan melindungi temannya yang tidak hadir berkantor, tanggung sendiri nanti sanksinya. Mau dia keluarga, om, tante, ipar, mertua kalau tidak hadir kasi alpa,”tegasnya.
Ia menyampaikan, agar pegawai yang rajin berkantor tidak mudah di manfaatkan dan di perbodohi oleh pegawai yang malas.
“Kan tidak baik yang tidak hadir berkantor dapat gaji dapati juga TPP sama dengan yang rajin berkantor. Terus kalau di potong gajinya biar Rp 50 ribu berteriak mi sampai di dengar satu dunia. Jadi, tidak ada toleransi bagi pegawai malas,”jelasnya.
Ditempat itu juga, Wabup 2 Periode ini memberikan arahan kepada para pegawai agar kembali bersatu bekerja mensukseskan program pemerintah untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Konawe Utara.
“Pilkada telah selesai, Bapak Bupati pak Ikbar dan saya (Abu Haera red..) adalah bupati milik masyarakat dan pemerintah Konawe Utara, jadi kita harus betul-betul bekerja dengan baik membangun daerah dan masyarakat,”tutupnya.***
Laporan: Redaksi