Wabup Konut Tegur Kadis PPPA Saat Sidak Gara-gara Jalan Masuk Kantor Rusak

Wabup Konut Tegur Kadis PPPA Saat Sidak Gara-gara Jalan Masuk Kantor Rusak

Indosultra.Com, Konawe Utara – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Utara (Konut), Abu Haera turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di instansi-instansi.

Kegiatan itu melibatkan Asisten lll Setda Konut, Kominfo, dan Satpol PP Konut, BKPSDM, dan Ortala Rabu 5 Maret 2025.

Saat sidak di Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA), Wabup Konut, Abu Haera memberikan teguran kepada pimpinan di instansi itu.

Teguran dikeluarkan Wabup ini akibat jalan masuk kedalam kantor Dinas PPPA Konut rusak dan berlubang. Sehingga, dinilai sangat menganggu bagi tamu yang hendak datang di dinas tersebut.

Selain itu, juga dinilai mengganggu pemandangan kantor yang sudah terlihat bagus rapi dan indah.

“Bu kadis, tolong ini jalannya masuk ke kantor di perbaiki. Ini sudah rusak baru berlubang,”tegur Wabup Konut, Abu Haera yang di balas perintah siap untuk melaksanakan dari Kepala Dinas PPPA Konut, Sarlina.

Wabup Konut Tegur Kadis PPPA Saat Sidak Gara-gara Jalan Masuk Kantor Rusak

Di Dinas PPPA itu, mantan Sekda Konut ini memeriksa seluruh ruangan kerja pegawai, serta mengabsen para pegawai yang hadir. Dari hasil absensi kehadiran pegawai di Dinas PPPA 90 persen.

Di tempat itu juga, Wabup Konut memberikan arahan penegasan kepada para ASN agar semakin meningkatkan kedisiplinan kerja dan kehadiran.

Wabup 2 periode ini juga mengatakan, ASN memiliki tugas tanggung jawab untuk memberikan pelayanan publik sebagai penyelenggara pemerintah, pembangunan, dan pemasyarakatan.

Sehingga, kata dia tidak ada alasan bagi ASN untuk tidak melakukan tugas tanggung jawabnya sesuai yang diberikan.

“Apalagi pemerintah melalui kebijakan pimpinan bapak bupati sudah berikan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk kesejahteraan pegawai. Jadi, tidak ada lagi kata malas-malasan,”tegas Wabup Konut Abu Haera berikan arahan kepada pegawai saat sidak.

Dirinya mengungkapkan, banyak ditemukan ASN yang tidak hadir melaksanakan tugas. Bahkan, ditemukan hingga pukul 10.00 saat sidak masih banyak terdapat yang belum masuk kantor.

“Saya minta kepala Dinas jangan sembunyi itu pegawai yang malas. Buat absen dua. Yang manual dan yang anawai. Agar kita pantau langsung, kita akan beri sanski dan sampai pemberhentian TPP,”tegasnya.

Ia juga menegaskan, persoalan politik telah selesai, Pemeirntah Konawe Utara telah memiliki pimpinan baru. Sehingga tidak adalagi istilah dukungan politik Berkibar dan SR di pemerintahan.

“Kita inginkan semua bersinergi, bekerja dengan baik. Meningkatkan kedisiplinan, kualitas dan etos kerja agar pelayanan pemerintahan berjalan baik. Program dapat sukseskan demi kemajuan daerah dan masyarakat,”tutupnya.***

Laporan: Redaksi

error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!