Indosultra.com, Konawe Utara – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanganan kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdampen) Kabupaten Konawe Utara (Konut) berencana untuk mengembangkan sebuah aplikasi pendeteksi api berbasis teknologi canggih. Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat proses identifikasi dan respon terhadap kebakaran, sehingga meminimalkan kerugian materiil dan korban jiwa.
Hal itu diungkapkan Kepala Disdampen Konut, Djasmiddin, menjelaskan bahwa dengan meningkatnya intensitas kebakaran di berbagai daerah, diperlukan langkah inovatif untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kebakaran.
“Kami sebetulnya ada wacana dan bahkan ini mudah – mudahan menjadi program yang bisa di acc oleh pimpinan kita. Kami ingin membuat satu aplikasi bekerjasama dengan satu perusahaan untuk bisa mendeteksi titik-titik api yang rawan pada saat kejadian di wilayah kabupaten konawe utara, “kata Djasmiddin, dalam wawancara bersama awak media Indosultra.com, Rabu (30/10/2024).
Lebih lanjut kata Djasmiddin dengan aplikasi itu tanpa ada informasi pun jika sudah ada aplikasi maka titik api mudah diketahui sehingga pencegahan kebakaran bisa segera ditangani.
” Jadi tanpa ada informasi apapun jika sudah ada aplikasi otomatis kita sudah tau, seperti di desa mana, kecamatan mana, kemudian didusun mana terjadi nya. Bahkan bisa tau dirumah nya siapa. Tapi ini baru wacana mudah mudahan di acc oleh pimpinan kita di tahun 2025,”jelas Djasmiddin.
Djasmiddin mengatakan pengembangan aplikasi itu sangat dibutuhkan demi membantu merespon penanganan secara cepat musibah kebakaran. Sebab Aplikasi pendeteksi api ini akan dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi suhu dan asap yang meningkat secara otomatis.
Sensor tersebut akan terhubung dengan sistem pusat yang langsung memberi notifikasi kepada petugas Damkar dan masyarakat terdekat untuk mengambil tindakan lebih cepat.
“Aplikasi ini sebenarnya sudah berlaku didaerah lain, seperti di Jawa, Kalimantan, sebenarnya sudah terkoneksi juga, ada anggota kita disini yang kebetulan kenalan disana tinggal ection saja nanti, “terang Djasmiddin.
Diketahui pengembangan aplikasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Disdampen Konut untuk meningkatkan kesiapsiagaan di setiap lini.
Kadis Disdampen Konut juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, serta sektor swasta untuk menciptakan sistem yang lebih terintegrasi dalam penanganan kebakaran.
Aplikasi ini akan menjadi bagian dari program jangka panjang untuk meningkatkan respons cepat dan ketepatan dalam penanggulangan kebakaran di Konawe Utara.
Dengan inovasi ini, Disdampen Konut ingin membawa perubahan signifikan dalam sistem penanggulangan kebakaran yang lebih modern dan efisien.
Pembuatan aplikasi pendeteksi api merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mempercepat respon, serta melibatkan masyarakat dalam penanggulangan kebakaran secara lebih efektif.***(IS/B/ADV)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply