Indosultra.com, Kolaka Timur – Taman Kanak-Kanak (TKN) Handayani Tababu baru-baru ini sukses menyelenggarakan kegiatan Market Day yang berlangsung pada Senin, (04/11/2024), di Aula TKN Handayani Tababu.
Dalam Kegiatan Tersebut, Turut dihadiri oleh pengawas pembina Munarti Binda, SPd, MPd, Korwas Kolaka timur, Wayan Sarda, SPd, MPd, dan Para Guru TKN Tababu, lurah Tababu Hasrul, SIP beserta staf Serta Kedua Orang tua Peserta didik.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan melatih keterampilan anak-anak kelompok B sejak dini, sekaligus memperkenalkan mereka pada dunia usaha melalui konsep yang menyenangkan dan edukatif. Acara ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan jajanan tradisional Indonesia, yang kaya akan beragam rasa dan cita rasa dari berbagai daerah.
Pada acara Market Day ini, setiap peserta didik membawa jajanan tradisional yang mereka buat bersama orang tua di rumah. Jajanan yang disajikan sangat beragam, mulai dari puding, klepon, kripik, nagasari, hingga onde-onde, serta berbagai jajanan khas Indonesia lainnya.
Anak-anak dan orang tua dari kelompok A juga turut meramaikan acara tersebut. Antusiasme yang luar biasa terlihat dari semangat mereka dalam menjual jajanan yang telah mereka persiapkan. Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari peran aktif orang tua yang memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka dalam proses pembuatan dan penjualan jajanan. Interaksi antara anak-anak, orang tua, dan masyarakat sekitar menciptakan suasana yang ceria dan penuh kegembiraan.
Market Day ini juga memiliki tujuan penting, yaitu mengajarkan pengelolaan keuangan sederhana bagi peserta didik. Uang yang diperoleh dari hasil penjualan jajanan tradisional akan dimasukkan ke dalam tabungan masing-masing peserta didik di sekolah. Hal ini merupakan bagian dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Aku Cinta Indonesia” dan subtema “Jajanan Tradisional Kesukaanku”.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap pelestarian budaya lokal dan memperkenalkan kembali jajanan tradisional kepada anak-anak, yang saat ini seringkali lebih tertarik pada jajanan modern. Melalui kegiatan ini, para peserta didik dan orang tua diajak untuk lebih menghargai dan melestarikan jajanan tradisional yang sudah menjadi bagian dari warisan budaya daerah.
Lurah Tababu, Bapak Hasrul, memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya acara ini. Ia mengungkapkan rasa bangga karena kegiatan ini turut melibatkan anak-anak sejak usia dini dalam berwirausaha. “Kegiatan seperti ini sangat penting, karena dapat mengajarkan keterampilan kewirausahaan yang bermanfaat di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Munarti Binda, SPd MPd, sebagai pengawas pembina, juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Sekolah TKN Handayani Tababu atas pelaksanaan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang sangat relevan dengan perkembangan zaman.
“Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan ilmu langsung dari lingkungan mereka,” ujarnya.
Munarti juga menambahkan bahwa kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam mewujudkan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai kebangsaan dan kewirausahaan.
Kegiatan Market Day ini, menurutnya, adalah langkah konkret untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong dan cinta tanah air, kepada generasi muda. Melalui pengalaman ini, siswa juga belajar untuk mengenal keberagaman budaya Indonesia melalui jajanan tradisional yang mereka jual.
Harapannya, kegiatan serupa dapat dilanjutkan di masa mendatang untuk terus mengembangkan keterampilan anak-anak serta mendukung visi pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter yang mandiri dan berbudaya. Kegiatan ini juga dianggap sebagai sarana untuk memperkenalkan pentingnya berwirausaha sejak dini, serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk lebih mencintai produk lokal Indonesia.(Adv)
Laporan: Adrianto Daranga.
