Minta Kebebasan Guru Supriyani, Ribuan Guru PGRI se-Sultra Datangi PN Andoolo

Indosultra.com,Konsel – Ribuan Guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se Sulawesi Tenggara (Sultra) mendatangi Kantor Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis 24 Oktober 2024.

Aksi solidaritas yang mereka lakukan sebagai bentuk pembelaan terhadap guru Honorer Supriyani yang dituduh menganiaya muridnya sendiri.

Darma, salah satu Guru di Konawe Selatan, mengatakan bahwa kehadiran mereka hari ini, untuk mengawal kasus yang dialami oleh guru Honorer.

“Saya tidak mau saudara saya tertindas, saya sebagai guru harus kawal terus ini kasus, saya rela tidak masuk mengajar demi membela saudara saya,” ujarnya.

Katanya, kasus yang dialami Supriyani seperti ada kejanggalan. Seperti bekas luka yang tidak masuk akal akibat bekas pukulan dari sapu.

“Melihat kasus yang dialami guru honorer tidak sesuai, tidak ada guru yang tega memukul muridnya sendiri hingga mengalami luka yang dialami siswa itu. Ada kejanggalan,” katanya.

“Guru memang suka mengomel di kelas tapi tidak ada guru yang sampai tega memukul muridnya seperti itu,” tambahnya.

Untuk itu, ia bersama Guru SDN 2 Landono, meminta agar guru Honorer SDN 4 Baito Konawe Selatan, dibebaskan.

“Tuntutannya bebaskan pak hari ini. Hanya satu kta mau yaitu bebaskan guru supriyani,” imbuhnya.

Laporan: Krismawan

Koran indosultraKoran indosultra