Pjs Bupati Konut La Ode Saifuddin Buka Workshop Dan Finalisasi Rencana Kerja Dinkes Konut


Indosultra.com, Kendari – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Konawe Utara (Konut) La Ode Saifuddin resmi membuka Warkshop dan Finalisasi rencana kerja dinas kesehatan Kabupaten Konawe Utara (Konut) tahun 2025, pada Rabu 23 Oktober 2024.

Dalam sambutanya, Pjs La Ode Saifuddin menyampaikan bahwa negara menjamin hak setiap warga negara untuk mewujudkan kehidupan yang baik, sehat, serta sejahtera lahir dan batin demi tercapainya tujuan nasional dalam melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Kesehatan adalah keadaan sehat seseorang, baik secara fisik, jiwa, maupun sosial dan bukan sekadar terbebas dari penyakit untuk memungkinkannya hidup produktif,” katanya.

Lanjut Saifuddin, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab untuk meningkatkan dan mengembangkan upaya Kesehatan dalam rangka meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, Ketersediaan Sumber Daya Kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat, Ketersediaan dan akses terhadap Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) serta informasi dan edukasi Kesehatan.

“Untuk mewujudkan tanggung jawab tersebut pemerintah daerah harus mengambil langkah- langkah yang tepat. Diawali dengan perencanaan kesehatan yang baik. Rencana kerja kesehatan adalah alat penting yang dirancang untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan,” ujarnya.

Penyusunan rencana kerja harus memuat Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota berdasarkan masalah kesehatan yang dihadapi oleh daerah (evidence based) sesuai dengan kemampuan atau kapasitas daerah, kebijakan nasional dibidang kesehatan, serta indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Kegiatan ini juga melibatkan tim diantaranya:

Pembina: Prof Apris A.Adu,S.Pt,M.Kes

Ketua Tim: Dr.Yendris K.Syamruth,S.KM.,M. Kes

Anggota:
Sigit Purnawan S.KM,M.Kes,
Dr.Marni,S.KM.,M.Kes, Ribka Limbu, S.KM.,M.Kes

“Oleh karena itu melalui program pendampingan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan Universitas Nusa Cendana diharapkan terjadi perbaikan dan peningkatan dalam perencanaan kesehatan khususnya di Kabupaten Konawe Utara,” ungkapnya.

Harapan pemerintah penyusunan ini bisa menjadi contoh atau best practice Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara untuk direplikasi dan dicontoh oleh OPD-OPD lain dengan harapan renja menjadi lebih baik dan renstra menjadi lebih cepat terwujud untuk pembangunan kedepan.

“Dalam penyusunan rencana kerja kesehatan banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi khususnya di Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara disamping hambatan masalah kesehatan yang sangat kompleks terdapat pula masalah dalam internal Dinas Kesehatan itu sendiri cimana dalam proses penyusunan renja tidak sesuai dengan kalender perencanaan, tidak melibatkan semua bidang, dan belum menampung isu-isu masyarakat,” tambahnya.

Rencana Kerja yang disusun belum sepenuhnya menjawab permasalahan yang ada. Sehingga anggaran yang tersedia untuk program kesehatan di daerah kurang.

Selain itu, mengatasi tantangan kesehatan bukanlah tanggung jawab sektor kesehatan saja. Kita harus menyadari bahwa kesehatan dipengaruhi oleh segudang faktor, termasuk pendidikan, perumahan, transportasi, dan pekerjaan. Ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor yang kuat.

Kita membutuhkan komitmen dari berbagai pemangku kepentingan, lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, bisnis, dan organisasi masyarakat untuk menciptakan pendekatan holistik yang mendukung program kesehatan

Dengan bekerja sama dan memperoleh komitmen dari lintas sektor, Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara dapat melaksanakan program kesehatan lebih baik lagi guna mencapai target yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara.

Melalui dukungan inilah Dinas Kesehatan dapat mengatasi hambatan yang ada dan membangun kesehatan yang lebih baik untuk semua masyarakat di Kabupaten Konawe Utara

“Sebagai akhir dari sambutan ini, saya berharap semua lintas sektor yang hadir hari ini dapat berdiskusi, memberi masukan dan terlibat untuk memperkuat rencana kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara dan memberikan komitmen yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Konawe Utara,” katanya.

“Marilah kita bersama-sama mensukseskan rencana kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara Tahun 2025 untuk pembangunan kesehatan Kabupaten Konawe Utara yang lebih baik,” jelasnya.**(IS/B/ADV)

Laporan: Krismawan

Koran indosultraKoran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!