Indosultra. Com, Kolaka Timur – Puskesmas Dangia menunjukkan kepedulian tinggi terhadap masyarakat dengan mengambil langkah konkret dalam membantu perawatan salah satu warganya, Haya, yang berusia 51 tahun.
Haya, warga Desa Lalokateba, sebelumnya mengalami kesulitan untuk mendapatkan perawatan medis karena ketidaknyamanannya untuk meninggalkan rumah.
Haya selama ini dirawat di rumah oleh seorang perawat lokal, Musrah Amk. Namun, kondisi kesehatannya memerlukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit. Mengetahui hal ini, pihak Puskesmas Dangia segera bertindak.
Kepala Puskesmas Dangia, Gusniati SKM, menjelaskan bahwa mereka mendapatkan informasi tentang kondisi Haya dan langsung berinisiatif untuk menjenguknya.
“Setelah kami mendapat informasi, pada Selasa lalu kami langsung menemui beliau untuk membujuknya agar mau berobat,” ujar Gusniati.
Awalnya, Haya enggan untuk pergi ke puskesmas atau rumah sakit. Ketakutannya berakar dari kekhawatiran tidak adanya biaya untuk menjaga keluarganya selama dia dirawat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim Puskesmas.
Gusniati dan timnya berusaha meyakinkan Haya bahwa biaya hidup untuk istri dan anaknya akan ditangani oleh Puskesmas dan pemerintah desa.
“Kami yakinkan bahwa soal biaya hidup keluarga Haya ini, urusan kami,” tambah Gusniati.
Setelah melalui proses negosiasi dan bujukan, Haya akhirnya setuju untuk dirawat di RSUD Koltim. Puskesmas segera mengerahkan ambulans untuk menjemputnya keesokan harinya. Tindakan cepat ini menunjukkan komitmen Puskesmas dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
Di samping itu, Puskesmas Dangia juga mengambil langkah untuk mengumpulkan sumbangan guna membantu biaya hidup istri dan anak Haya selama suaminya dirawat.
“Alhamdulillah, kami berhasil mengumpulkan sumbangan di internal Puskesmas dan menyerahkannya kepada istri Haya,” ungkap Gusniati.
Inisiatif ini bukan hanya menunjukkan solidaritas, tetapi juga menegaskan pentingnya peran puskesmas dalam memberikan dukungan sosial kepada masyarakat. Masyarakat Desa Lalokateba pun merasa terbantu dan terdukung oleh tindakan tersebut.
Haya, yang kini mendapatkan perawatan yang dibutuhkan, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. Ia merasa lega dan lebih tenang mengetahui bahwa keluarganya tidak akan kekurangan selama ia dirawat.
Kisah ini mencerminkan betapa pentingnya kolaborasi antara fasilitas kesehatan dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan. Puskesmas Dangia memberikan contoh yang baik dalam memberikan perhatian dan dukungan yang holistik kepada warga.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan akan semakin banyak warga yang merasa terayomi dan mendapatkan perawatan yang tepat, sehingga kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Dangia dapat meningkat.
Laporan: Asrianto Daranga
