Dari Nakertrans Untuk Konut,Tercatat Serapan 7.105 Tenaga Kerja Siap Dukung Ekonomi

Indosultra.com, Konawe Utara – Nakertrans Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat serapan Tenaga Kerja (TK) di wilayah Konut mencapai 7.105 orang. Pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai program yang bertujuan meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran.

Kepala Bidang Hubungan Industrial (HI) dan Perlindungan Tenaga Kerja (PTK) Nakertrans
Konawe Utara (Konut), Sarman Sinumo, S. Pd, M.Si mengatakan total jumlah tenaga kerja yang tercatat hingga bulan September 2024 sebanyak 7.105 orang. Angka tersebut diperoleh dari sektor Industri atau perusahaan yang ada Konut.

Kepala Bidang HI dan PTK Nakertrans Konut, Sarman Sinumo, S. Pd, M.Si

“Jadi jumlah tenaga kerja saat ini kurang lebih sekitar 7.105 orang, dari beberapa perusahaan yang ada di Konawe Utara, “terang Sarman Simuno, Selasa (24/9/2024).

Sementara itu, Kepala Seksi Persyaratan Kerja Bidang HI dan PTK Konut, M Nur menyebutkan bahwa dari 7105 orang tenaga kerja yang telah bekerja itu terdiri serapan TK laki – laki berjumlah 6552 orang, dan TK serapan perempuan 553 orang yang telah bekerja dan tersebar dibeberapa perusahaan.

“Ini data yang tercatat selama tahun 2024. Seluruh TK tersebut diserap oleh perusahaan – Perusahaan swasta yang di Konawe Utara, dan telah bekerja,”ungkap M Nur.

Kepala Seksi Persyaratan Kerja Bidang HI dan PTK Nakertrans Konut, M Nur.

Untuk diketahui dengan serapan yang signifikan ini, pemerintah berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menarik investasi lebih lanjut.

Nakertrans berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pengembangan bagi tenaga kerja di Konawe Utara.

Begitu pun dukungan dari pemerintah daerah menjadi kunci sukses inisiatif ini. Bupati Konut mendukung penuh upaya Nakertrans dalam meningkatkan serapan tenaga kerja, mengingat pentingnya peran SDM dalam pengembangan ekonomi lokal.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, Konut siap menghadapi tantangan dan meraih potensi ekonominya, menjadikan tenaga kerja sebagai pilar utama dalam pembangunan yang berkelanjutan. (IS/B/ADV)

Laporan : Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra