Indosultra.com, Kolaka Timur – Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, Lakukan monitoring proyek pompanisasi di Desa Wia-Wia, didampingi oleh OPD, Camat Poli-Polia, Kades Wia-Wia, serta kelompok tani Multi Sari 1 dan Multi Sari 2. Pada Jumat ( 13/09/2024) Sore
Kegiatan ini melibatkan sekitar 165 anggota dari kedua kelompok yang memainkan peran kunci dalam pengelolaan dan pemanfaatan sistem pompanisasi yang baru diterapkan di desa Wia-Wia Kecamatan Poli-Polia
Selama kunjungan, Abdul Azis memantau langsung implementasi bantuan yang terdiri dari tiga unit pompa air dan satu unit sistem irigasi perpompaan. Bantuan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengairan lahan pertanian di Desa Wia-Wia, mendukung produktivitas pertanian, dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat setempat.
Usai monitoring, Bupati Abdul Azis mengadakan sesi tanya jawab dengan anggota kelompok tani Multi Sari 1 dan Multi Sari 2. Dalam sesi ini, warga desa menyampaikan berbagai keluhan dan harapan terkait pelaksanaan serta pemanfaatan sistem pompanisasi yang telah diterapkan.
Beberapa anggota kelompok mengungkapkan keluhan terkait masalah irigasi serta mengharapkan adanya pelatihan tambahan untuk mengoptimalkan penggunaan sistem irigasi. Ia mendengarkan dengan seksama dan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap masukan yang diberikan guna perbaikan di masa mendatang.
Bupati Abdul Azis menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan mengapresiasi partisipasi aktif dari kelompok-kelompok tani.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Ridwan S. Pi, M.Si, menambahkan,
“Monitoring ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa bantuan pompa yang diberikan tepat sasaran sehingga pasokan air untuk sawah petani tercukupi sampai panen, dengan demikian produksi padi dapat lebih maksimal.” ujar Ridwan
Kunjungan dan sesi tanya jawab ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat serta menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pertanian di Kolaka Timur.
Laporan Asrianto Daranga
