Koltim, Indosultra.com — Bupati Kolaka Timur, Abd Azis SH. MH, menandatangani nota kesepahaman (MOU) terkait beasiswa pendidikan bersama Universitas Lakidende dan STIE 66 Kendari pada Rabu, (18/09/2024),di Aula Rujab Bupati Koltim. Penandatanganan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses pendidikan bagi santri dan mahasiswa di daerah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp900 juta untuk beasiswa pendidikan pada tahun 2024. Anggaran ini bertujuan untuk membantu para santri dan mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka di berbagai lembaga pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati Abd Azis mengungkapkan, “Bantuan pendidikan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Kolaka Timur.” Ia berharap beasiswa ini dapat memfasilitasi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Bupati menambahkan, “Dengan beasiswa ini, mudah-mudahan bisa membantu anak-anak kita dalam menyelesaikan studi mereka, baik itu di pondok pesantren maupun di bangku perguruan tinggi.” Harapannya, setelah menyelesaikan pendidikan, mereka bisa kembali dan berkontribusi untuk daerah.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Ayi Wahyudin, menjelaskan bahwa dana beasiswa sudah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Dari total anggaran, Rp600 juta diperuntukkan bagi santri dan Rp300 juta untuk mahasiswa.
Ayi juga merinci, “Jumlah beasiswa untuk calon sarjana sebanyak 300 orang, dan untuk santri sebanyak 200 orang.” Ia mengharapkan agar beasiswa tersebut dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas SDM di Kolaka Timur.
Rektor STIE 66 Kendari, Dr. Abdul Razak, mengapresiasi kerjasama ini. Ia menjelaskan, MOU mencakup beasiswa pendidikan untuk putra-putri Kolaka Timur yang ingin melanjutkan studi S1. “Ini adalah langkah yang sangat positif untuk pendidikan di daerah kita,” katanya.
Dr. Razak menegaskan bahwa tidak ada batasan kuota dalam MOU tersebut. “Selama ada mahasiswa dari Kolaka Timur, semuanya akan diakomodir untuk mendapatkan beasiswa,” ujarnya. Pembiayaan dapat mencakup biaya SPP dan biaya lainnya yang diperlukan.
Sementara itu, Rektor Universitas Lakidende, Prof. Dr. Ir. H. La Karimuna, MSc Agr, menyatakan rasa syukur atas penandatanganan MOU ini. “Kerjasama ini telah berjalan sejak 2017 dan setiap tahun, 20 mahasiswa dari Kolaka Timur kami terima,” ungkapnya.
La Karimuna berharap, generasi muda yang telah menempuh pendidikan di Universitas Lakidende dapat kembali ke Kolaka Timur dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Ini adalah harapan kami untuk masa depan Kolaka Timur yang lebih baik,” imbuhnya.
Universitas Lakidende memiliki enam fakultas dan sembilan program studi yang relevan dengan pembangunan daerah. “Kami ingin memfasilitasi pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa dari Kolaka Timur,” katanya.
Sejak kerjasama dimulai, telah ada sekitar 80 mahasiswa dari Kolaka Timur yang diwisuda dalam empat tahun terakhir. “Tahun 2024, ada 34 mahasiswa dari Kolaka Timur yang mendapatkan beasiswa,” tambah La Karimuna.
Ia juga menyampaikan, “Kuota awal hanya 20 orang, tetapi seiring waktu, jumlah ini dapat berkembang.” Dengan MOU baru ini, jumlah mahasiswa yang dapat menerima beasiswa semakin banyak.
Penandatanganan MOU ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kolaka Timur dan meningkatkan kualitas SDM di daerah tersebut. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.
Akhirnya, Bupati Abd Azis menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami akan terus berupaya untuk memfasilitasi pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat Kolaka Timur,” tutupnya.
Laporan Asrianto Daranga
Leave a Reply