Indosultra.com, Kolaka Timur – Penilaian lomba 10 program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) tingkat provinsi Sulawesi Tenggara pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Timur, tepatnya di Desa Porabua, Kecamatan Ueesi, pada Senin (09/09/2024).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, SH., MH, serta Ketua TP PKK Kolaka Timur, Hartini Azis, A.Ma, bersama jajarannya, dan sejumlah pimpinan OPD serta para Kabag Setda Koltim.
Kehadiran Ketua Tim Penilai, Ir. Hj. Devi Asadih, M.Si, yang juga sekretaris TP PKK Sultra, menambah semarak acara tersebut. Dia datang bersama jajarannya untuk melakukan penilaian.
Desa Porabua sebelumnya telah berhasil meraih juara pertama pada lomba 10 program PKK tingkat kabupaten Kolaka Timur, yang menunjukkan potensi desa ini dalam memberdayakan masyarakat.
Bupati Abd Azis mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah desa dan TP PKK Desa Porabua atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam mempersiapkan lomba tingkat provinsi ini.
“Dalam satu minggu menjelang penilaian, aktivitas yang sangat padat dilakukan oleh seluruh jajaran desa untuk memaksimalkan potensi yang ada,” katanya.
Bupati juga mengucapkan selamat datang kepada tim penilai dan berharap kehadiran mereka dapat memberikan semangat bagi masyarakat Desa Porabua untuk lebih maju.
“Inshaa Allah, kehadiran tim penilai ini memberi kami motivasi untuk terus mendorong 10 program PKK agar lebih dikenal di seluruh pelosok desa, khususnya di Kecamatan Ueesi,” tambahnya.
Dia menekankan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat, bukan sekadar sebagai pelengkap.
“Perempuan-perempuan hebat di Desa Porabua telah menunjukkan bahwa mereka mampu tampil maksimal,” ujarnya dengan semangat.
Bupati berharap sinergi dapat terjalin antara semua elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan Kolaka Timur.
“Walaupun Kecamatan Ueesi berada di ujung wilayah, kecintaan masyarakat dengan rasa ‘ASMARA’ pasti akan melahirkan kasih sayang dan solidaritas,” jelasnya.
Menjelang pilkada serentak, Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga keteduhan dan persatuan di daerah, mengingat pesta demokrasi hanya berlangsung setiap lima tahun.
Ketua Tim Penilai, Ir. Hj. Devi Asadih, M.Si, menjelaskan tujuan lomba ini adalah untuk meningkatkan kinerja dan semangat pengabdian kader PKK.
Lomba ini juga bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan keberhasilan pelaksanaan program PKK dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Ini adalah sarana apresiasi bagi kader yang berhasil mengimplementasikan 10 program PKK secara efektif,” tambah Devi.
Jenis lomba yang dinilai meliputi pelaksana terbaik dalam administrasi PKK, pencegahan kekerasan seksual terhadap anak, dan pengembangan usaha peningkatan pendapatan keluarga.
Tim penilai juga menilai pilot project toko PKK serta pelaksana terbaik dalam program
“Aku Hatinya PKK”.
Devi menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan kader tentang stunting melalui APE dan laporan 9 pilot project dalam program ini.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan akan muncul inovasi baru dalam pelaksanaan program PKK di seluruh daerah.
Kesuksesan Desa Porabua di tingkat kabupaten memberikan harapan besar untuk meraih prestasi di tingkat provinsi, meningkatkan motivasi dan semangat seluruh masyarakat.
Laporan Asrianto Daranga9
