Indosultra.Com, Konawe Utara – Herman Sewani di amanah kan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Konawe Utara (Konut) sementara dan I Made Tarabuana Wakil Ketua DPRD Konut sementara.
Diangkatnya Herman Sewani dan I Made Tarabuana sebagai pucuk pimpinan DPRD usai keduanya di lantik sebagai Anggota DPRD Konut periode 2024-2029.
Pelantikan berlangsung dalam Sidang Paripurna Peresmian Dan Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD kabupaten Konawe Utara periode 2024-2029, yang berlangsung di Aula Kantor DPRD Konut, Senin 2 September 2024.
Usai Prosesi pelantikan berlangsung, dipimpin Ketua DPRD Konut periode 2019-2024, Ikbar melakukan sesi acara selanjutnya yakni pembacaan keputusan tentang pimpinan DPRD Konut, di mana Herman Sewani dari Partai Bulan Bintang yang memiliki 7 Kursi di DPRD, ditetapkan sebagai Ketua DPRD Konut sementara.
Sedangkan I Made Tarabuana dari Partai PDIP memiliki 3 kursi di DPRD Konut, menjadi Wakil Ketua DPRD Konut sementara.
Ikbar di ketahui merupakan Ketua DPRD Konut periode 2019-2024. Dan kembali terpilih pada pilcaleg sebagai Anggota DPRD Konut periode 2024-209. Namun, Ikbar secara resmi mengundurkan diri dari jabatan tersebut karena tampil sebagai calon Bupati Konawe Utara berpasangan Abu Haera sebagai Wakilnya.
Dalam Sambutan nya, Herman Sewani menyampaikan, Sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, disebutkan bahwa dalam hal pimpinan DPRD belum terbentuk, DPRD dipimpin oleh pimpinan sementara yang terdiri atas satu orang ketua dan 1 orang wakil ketua yang berasal dari dua partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama dan kedua.
“Alhasil, berdasarkan keputusan ketua KPU Kabupaten Konawe Utara tercatat Partai Bulan Bintang Kabupaten Konawe Utara memperoleh kursi terbanyak pertama yakni sebanyak 7 kursi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memperoleh kursi terbanyak kedua yakni sebanyak 3 kursi,”ucap Herman Sewani yang juga sebelumnya menjabat Ketua Komisi l DPRD Konut Periode 2019-2024.
Alhamdulillah Berdasarkan Keputusan pimpinan partai, kami berdua diamanahkan untuk menjadi pimpinan sementara DPRD Kabupaten Konawe Utara titik oleh karena itu, dalam rangkaian acara yang baru kita saksikan tadi dilakukan pula penyerahan palu pimpinan dari pimpinan lama kepada pimpinan sementara.
“Insyaallah, meskipun masih berstatus sementara, kami akan menjalankan amanah beberapa tugas yakni pembentukan fraksi, pengusulan pimpinan definitif dan penyusunan tata tertib DPRD,”ujarnya.
Perkenalkan kami atas nama pimpinan sementara dan anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara masa jabatan 2024-2029 beserta keluarga, menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Konawe Utara yang telah berpartisipasi dalam pemilu legislatif anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara tanggal 14 Februari 2024 yang lalu dan mempercayakan kami untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara
ucapan terima kasih kami sampaikan juga kepada saudara-saudara anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara masa jabatan 2019-2024 selama 5 tahun bersama-sama menjalankan tugas dan fungsi dalam suka dan duka titik Insya Allah, kami sejumlah 12 orang dari 20 orang yang mengganti dan melanjutkan estafet jabatan, akan melanjutkan hal-hal baik yang sudah dikerjakan saudara saudari sekalian intinya, kalau ada yang baik kita lanjutkan, yang kurang baik kita perbaiki.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh anggota dan jajaran Komisi Pemilihan Umum sampai KPPS yang telah melaksanakan tahapan Pemilu legislatif anggota DPRD dengan baik serta badan pengawasan Pemilu sampai pengawas TPS yang telah mengawasi jalannya Pemilu agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kepala bupati Konawe Utara beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Kapolres Konawe Utara komandan Kodim 1430 Konawe Utara dan jajarannya terima kasih atas bantuan dan dukungannya yang telah menciptakan suasana yang kondusif dalam pelaksanaan pemilu legislatif anggota DPRD tanggal 14 Februari yang lalu hingga pengucapan sumpah janji anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara hari ini.
Kepada rekan-rekan anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara yang baru saja mengucapkan sumpah janji saya atas nama pimpinan sementara mengucapkan selamat bertugas DPRD Kabupaten Konawe Utara saudara-saudara beserta kami berdua yang ada di sini, telah menyandang status sebagai anggota dewan terhormat.
Predikat tersebut telah diberikan oleh negara melalui suara masyarakat Kabupaten Konawe Utara yang memilih dan mempercayai dan memberikan amanah kepada kita.
Namun harus diingat bahwa pengucapan sumpah janji tersebut pada hakikatnya merupakan pernyataan tekad untuk memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya titik nilai-nilai sumpah janji tersebut harus di jewantahkan dalam tugas, fungsi dan wewenang yang diemban sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diberikan rakyat dan secara bertanggung jawabkan kepada Allah subhanahu Wa ta’ala.
Paling kurang ada dua poin penting dari momentum hari ini, yakni penegasan komitmen ketuhanan dan penegasan komitmen kerakyatan.
Komitmen ketuhanan yakni anggota DPRD mengadakan sebuah kontrak dengan Allah subhanahu wa ta’ala, Tuhan Yang maha esa dan memikul amanat yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
Sedangkan penegasan komitmen kerakyatan yakni membumikan komitmen ketuhanan yang membangun kontrak sosial bersama rakyat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Harus diakui bahwa kita berasal dari satu perbedaan, baik perbedaan partai politik, perbedaan agama, suku, budaya maupun latar belakang pendidikan titik perbedaan adalah sunnatullah Dan itu menjadi kekayaan kita sebagai bangsa, jika dikelola secara baik.
“Hari ini kita menjadi saksi warna-warni perbedaan tersebut, namun dipersatukan dalam kebersamaan dalam lembaga wakil rakyat DPRD Kabupaten Konawe Utara,”jelasnya.
Kini kita telah satu keluarga, Oleh karena itu, mulai hari ini kita harus memiliki komitmen anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara masa jabatan 2024-2029 bersatu dalam perbedaan kita harus menyatu oleh komitmen kebersamaan memperjuangkan aspirasi masyarakat Konawe Utara yang kita wakili dalam komitmen kebangsaan.
Jika Pemerintah Kabupaten Konawe Utara bisa bersatu dalam perbedaan, maka yakinlah, kita pun bisa bersatu dalam posisi kemitraan wujudkan misi Kabupaten Konawe Utara yaitu mewujudkan Kabupaten Konawe Utara yang semakin sejahtera dan berdaya saing.
Olehnya itu, saya berharap kepada warga Konawe Utara, kiranya segala perbedaan warna dan idola di masa yang lalu hendaknya kita tinggalkan, dan marilah bersama-sama menatap masa depan, karena kami 20 orang bukan hanya satu kelompok tertentu saja, bukan hanya satu dapil tertentu saja, tetapi adalah pilihan masyarakat dan milik seluruh masyarakat Kabupaten Konawe Utara.***(IS/ADV/B)
Laporan: Redaksi
Leave a Reply