Tenaga Pendidik Hingga Siswa SMAN Lembo Antusias Ikuti Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini Oleh Dinas PPPA Konut

Indosultra.com, Konawe Utara – Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini terus dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kali sosial tersebut kembali di gelar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Lembo. Para tenaga pendidik hingga siswa sekolah sangat antusias mengikuti sosialisasi tersebut yang dilaksanakan oleh Dinas PPPA Konut kerjsama dengan Kementerian Agama melalui Kantor Urusan Agama (KUA).

Serta di hadiri tim Forum Anak Kabupaten Konut yang berperan sebagian agen dua P2 pelopor dan pelapor dalam pembangunan memperjuangkan hak anak, dan membantu memberikan perlindungan khusus anak .

Sosialisasi pencegahan pernikahan dini berlangsung di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), dipimpin langsung Kadis PPPA Konut, Sarlina bersama jajarannya mulai Sekertaris Dinas PPPA, hingga bidang pemenuhan hak anak yang menangani kegiatan tersebut.

Sebelumnya, sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini berlangsung sukses berlangsung di SMKN 1 Molawe dan Oheo.

Kepala Dinas PPPA Konut, melalui Sekertaris Dinas PPPA, Aty saat memberikan sambutan mengatakan, progam ini merupakan salah satu indikator kabupaten layak anak dalam rangka mencegah terjadinya pernikahan.

Lain dari itu, juga merupakan inovasi pemerintah daerah dalam rangka mencegah perkawinan anak untuk mewujudkan kabupaten konawe utara sebagai kabupaten layak anak.

Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas PPPA Konut, Risnawati Juga menerangkan, pentingnya mencegah terjadinya pernikahan dini sangat penting, untuk mencegah terjadinya dampak buruk kepada anak seperti melajunya angka perceraian, angka kematian ibu dan melajunya angka kematian bayi.

Risnawati menyampaikan, pernikahan dini juga dapat mengakibatkan angka perceraian meningkat, karena pasangan belum siap sehingga jika ada masalah lebih banyak memutuskan untuk bercerai.

“Tujuan diadakan sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama kaum remaja dikalangan pelajar tentang pencegahan pernikahan dini. Dan ini merupakan langkah kita untuk menciptakan generasi penerus yang baik dan memiliki pendidikan baik,”ucapnya, Senin 22 Juli 2022.

Dalam kegiatannya, sosialisasi berjalan sukses mulai dari penyajian materi, seksi tanya jawab saran, dan masukan, serta adanya kuis dengan hadiah menarik yang juga merupakan penyemangat anak anak dalam menerima materi.

Respon positif juga diberikan oleh Kepala Sekolah SMAN Lembo yang dalam menyambut program sosialisasi tersebut dengan memfasilitasi dan menyediakan ruangan, serta seluruh anak sekolah untuk mengikuti sosialisasi ini.

“Kegiatan sosialisasi ini sangat baik sekali dan sangat penting kita sukseskan. Karena ini menyangkut masa depan generasi penerus kedepannya, agar peroleh kehidupan yang baik, dan pendidikan yang baik,”ungkap Kepala Sekolah SMAN Lembo.

Di acara penutup pihak Dinas PPPA, melalui Sekretaris Dinas, Aty menyampaikan ucapan terima kepada semua pihak sekolah yang telah menerima baik tim sosialisasi, dan menfasilitasi kegiatan sosialisasi sehingga berjalan lancar dan sukses.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini tidak ada lagi terjadi pernikahan dini. Kita semua berharap, semua anak anak yang ada bisa terus berpacu dalam mengejar pendidikan untuk mencapai cita cita. Karena mereka adalah aset negara investasi bangsa yang kelak akan meneruskan cita cita bangsa khususnya di kabupaten konawe Utara,”tutupnya.***(IS/ADV/B)

Laporan: Jefri

Koran indosultraKoran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!