Indosultra.Com, Konawe Utara – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Rias Aritman Terima kunjungan tim Gerakan Pesona Indonesia (GENPI) Sultra.
Kedatangan GENPI Sultra di Bumi Oheo itu, yakni mengkoordinasikan kerjasama dibidang promosi destinasi wisata yang ada di Konawe Utara.
Selain itu, juga untuk pembentukan GENPI Konawe Utara.
Di Konut, Tim Dinas Pariwisata dan GENPI langsung meninjau lokasi-lokasi wisata yang ada di Konut. Salah satunya, Permandian Air Panas Wawolesea yang berada di Kecamatan Wawolesea.
Tim dari GENPI Sultra, Harma Yanti mengatakan, Konawe Utara memiliki kekayaan alam destinasi wisata yang sangat luar biasa. Sehingga, sangat perlu ada perluasan informasi dan publikasi agar lebih dikenal lebih luas lagi.
Olehnya, GENPI Sultra yang merupakan satu organisasi penggerak di kepariwisataan menyatakan siap untuk berkolaborasi bersama Pemerintah Konut menduniakan wisata-wisata yang ada di Bumi Oheo itu.
“Untuk kami di GENPI masing-masing anggota sudah memiliki peran untuk melakukan promosi melalui digital media sosial. Semoga bisa ada kerjasama dengan Pemerintah Konawe Utara untuk lebih menasionalkan lagi wisata-wisata yang ada di Konawe Utara,”kata Harma Yanti sat mengunjungi Wisata Air Panas Wawolesea didampingi Kadis Pariwisata Konut, Minggu 12 Mei 2024.
Wanita berhijab ini juga menyampaikan, wisata di Konawe Utara memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dari daerah – daerah lain. Misalkan, Wisata Air Panas Wawolesea.
Di wisata ini, kata Harma Yanti, selain akses jalan masuk yang bagus, dan memiliki pohon-pohon pinus yang indah, kawasan wisatanya juga menarik dan memiliki nuansa khas yakni bisa untuk terapi karena airnya yang panas dan bercampur blerang.
“Wisata Air panas Wawolesea ini sangat menarik. Tinggal dikembangkan dan dipromosikan lebih luas lagi,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Kadis Pariwisata Konut, Ir Rias Aritman menuturkan, jika pemerintah terus melakukan pengembangan di wisata-wisata yang ada diwilayah itu. Terkhusus, Pantai Taipa, Air Panas Wawolesea, Pulau Labengki dan tempat wisata lainnya.
Untuk di Air Panas Wawolesea, mantan Kepala Bidang DPMPTSP ini mengungkapkan, akan dilakukan pengembangan pada sarannya seperti, kasebo dan kolam renang untuk wisata terapi.
“Memang ini membutuhkan Biyaya yang besar sekitar Rp 1 sampai Rp 2 miliar,”ungkapnya.
Terkait soal kunjungan GENPI Sultra, Ia sangat merespon sekali dan siap membangun kerjasama agar lebih mengoptimalkan langkah-langkah promosi dan pengembangan destinasi wisata di wilayah penghasil biji nikel itu.
“Kita akan merancang untuk pembentukan GENPI Konawe Utara biar lebih bagus lagi, berkoordinasi dengan GENPI Sultra,”ucapnya.
“Selanjutnya kita akan membuat program kerja bersama organisasi-organisasi kepariwisataan yang ada di Sultra untuk kita promosikan destinasi wisata kita secara besar-besaran,”tutupnya.(IS/ADV/B)
Laporan: Jefri
