Wabup Konut Dan Sekda Pimpin Rapat Terpadu Bencana Banjir, Ini Data Korban Dan Aksi Yang Dilakukan

Indosultra.Com, Konawe Utara-Bupati Wakil Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) Abu Haera, dan Sekertaris Daerah (Sekda) Konut yang juga bertindak selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Safruddin memimpin rapat terpadu penanggulangan bencana.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Konut, Senin 6 Mei 2024. Kegiatan itu juga diikuti tim dari Kodim 1430 Konut, Polres Konut, Basarnas, Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Konut, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Konut, camat se-Kabupaten Konut.

Dalam arahan Wakil Bupati Konut dan Sekda Konut meminta pelayanan penanggulangan bencana banjir yang terjadi dibeberapa wilayah terus di tingkatkan dan di maksimalkan.

Selain itu, dua pimpinan daerah pemerintah Konut ini meminta instansi terkait seperti, BPBD, dinas kesehatan, dinas pertanian dan peternakan, dinas perikanan melakukan pendataan yang Valid terkait masyarakat korban banjir.

“Bantuan awal seperti sembako hari ini sudah harus terkumpul, agar besok hari selasa segera kita langsung bersama-sama salurkan,”imbau Wakil Bupati Konut, Abu Haera dikegiatan itu.

“Penyaluran bantuan harus betul-betul tepat sasaran. Olehnya itu, dilihat betul datanya perkecamatan yang terdampak. Kemudian seeprti Dinas Kesehatan, terus siagakan personilnya untuk lakukan pelayanan kesehatan,”tambah Sekda Konut, Safruddin.

Gerak cepat Pemda Konut bersama tim terpadu penanggulangan bencana berhasil mengumpulkan ribuan paket sembako untuk diberikan kepada korban banjir mulai dari beras, terlur, mie instan, air mineral dan lainnya.

“Posko bencana ditambah dua titik di wilayah sabandete Kecamatan Oheo, beserta fasilitas oprasionalnya untuk memaksimalkan langkah pelayanan kita,”kata Wakil Bupati Konut, Abu Haera.

Seluruh tim terpadu bergotong royong bekerjasama membantu masyarakat korban banjir dan menyalurkan bantuan. Serta melakukan pendataan atas kerugian yang dialami masyarakat.

Dari data yang diapdet melalui BPBD Konut diuraikan banjir di Konut; Korban banjir 157 Kepada Keluarga (KK), 501 jiwa, Terisolir, 107 KK 321 Jiwa, Mengungsi, 44 KK, 162 Jiwa, Tidak mengungsi, 6 KK 24 Jiwa.

Jumlah Warga Terdampak;
– 101 KK, 296 jiwa di Desa Tambakua, Kecamatan Langgikima.
– 6 KK, 25 Jiwa di Desa Laronanga, Kecamatan Andowia.
– 35 KK, 132 Jiwa di Desa Puwanggudu, Kecamatan Asera.
– 9 KK, 30 Jiwa di Desa Tapuwatu areal Huntap.
– 1 KK, 4 jiwa di Desa Amorome Kecamatan Asera.
– 3 KK, 10 Jiwa di Desa Puuwonua, Kecamatan Andowia.
– 2 KK, 10 Jiwa di Desa Labungga, Kecamatan Andowia.

Fasilitas Umum Yang Dilanda Banjir;
– Akses jalan di Sabandete, Kecamatan Oheo kurang lebih 1 kilo meter dengan ketinggian air mencapai 120 cm.
-situasi jalan ruas jalan Desa Tambakua, Kecamatan Langgikima sudah normal, namun menyisakan lumpur disepanjang jalan.
– Akses jalan menuju pelabuhan Desa Laronanga sepanjang 1,5 kilometer dengan ketinggian air sekitar 90 cm terendam banjir.
– tempat ibadah 1 unit terendam banjir di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera dengan ketinggian air mencapai kurang lebih 40 cm.

Lahan Pertanian Dan Peternakan Yang Dilanda Banjir;
– Sawah 125, 1 hektar
– Kebun jagung 125 hektar
– Ternak ayam 20 ekor
– Kebun kacang 6 hektar
– kebun kacang hijau 1 hektar
– Kebun cabai 1 hektar
– Kebun kelapa sawit 45 hektar.
– Kebun bawang merah 0,6 hektar
– Kebun campuran 15,5 hektar
– Kebun sayuran 1 hektar
– Kebun campuran 9,5 hektar
– Ternak sapi terbawa arus sebanyak 10 ekor
– Barang hanyut 1 unit mesin semprot 2 unit alkohol

Jumlah Sarana Prasarana Yang Digunakan;
– Tenda pengungsi satu unit terpasang di desa tambakwa
– Mobil dapur 1 unit mobilitas wanggudu – Sabandete
– Perahu politilen 1 unit standby di desa tambakua
– Perahu politilen katamaran satu unit standbay di pelabuhan laronanga
– Perahu katamaran satu unit standbay di pelabuhan puuwanggudu.***(IS/ADV/B)

Laporan: Jefri

Koran indosultraKoran indosultra