Indosultra.Com,Kendari — Penukaran uang rupiah selama periode ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024 mencapai Rp33,26 miliar.
Dari catatan BI Sultra, jumlah penukaran uang pada momen Idulfitri tahun ini mengalami peningkatan sebesar 67,5 persen, jika dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar Rp19,86 miliar.
Lebih rinci lagi, tahun 2024 sebanyak 1.709 orang yang melakukan penukaran melalui layanan BI PINTAR. Sedangkan tahun sebelumnya, hanya 112 orang. Peningkatan yang sangat pesat, yakni sebesar 1425 persen.
Kepala BI KPw Sultra, Doni Septadijaya dalam keterangan resminya menuturkan, meningkatnya penukaran rupiah menunjukkan kebutuhan transaksi masyarakat sejalan dengan pemulihan aktivitas ekonomi, dan peningkatan BI PINTAR menjadi sinyal positif adopsi teknologi digital oleh masyarakat.
“Kesuksesan SERAMBI Sultra 2024 turut didukung oleh peran 24 mitra perbankan di Sultra yang turut andil dalam penukaran rupiah kepada masyarakat melalui 90 titik penukaran yang tersedia di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra, senilai 26,9 miliar Rupiah atau sebesar 85,6 persen dari total nominal penukaran selama SERAMBI Sultra 2024,” tutur Doni, Rabu (17/4).
Lanjutnya, BI Sultra juga melaksanakan Layanan Penukaran Terpadu, bekerja sama dengan Korem 143 Haluoleo sejak 25 Maret hingga 4 April 2024, yang dilaksanakan bersama kegiatan Pasar Murah dengan tingkat penukaran sebesar Rp4,4 miliar.
“Kemudian, pelaksanaan layanan Kas Keliling bagi para pemudik di Pelabuhan Nusantara dan Pelabuhan Ferry Wawonii pada 26 Maret 2024, dengan tingkat penukaran sebesar Rp500,7 juta,” tutupnya.(IS/B)
Laporan: Krismawan
Leave a Reply