Sempat Tertunda Karena Regulasi, Pemda Konut Akhirnya Tuntaskan Kerjasama Pembayaran SPP di Unilaki

Indosultra.Com, Konawe Utara – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi menuntaskan pembayaran SPP kuliah anak-anak mahasiswa asal Konut yang menempuh pendidikan di Universitas Lakidende (Unilaki) Kabupaten Konawe.

Sebagaimana diketahui, Pemda Konut menjalin kerjasama dengan Universitas Lakidende dalam hal pembayaran SPP gratis kepada anak-anak lokal Konut yang tengah menempuh bangku perkuliahan di Kampus Ungu tersebut.

Melalui kebijakan langsung Bupati Konut, Ruksamin, pembayaran SPP gratis untuk anak lokal Konut yang tengah kuliah itu dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan memiliki syarat ketentuan yang dituang dalam peraturan bupati (Perbup).

Sekitar 121 Universitas Pemda Konut menjalin kerjasama baik di dalam provinsi maupun luar Provinsi Sulawesi Tenggara untuk biyaya SPP gratis khusus anak-anak lokal Konut.

Untuk kerjasama dengan Universitas Lakidende pada tahun anggaran 2022-2023 ada terjadi perubahan regulasi aturan, sehingga pembayaran SPP para mahasiswa sempat mandek

Hal itu, bukan disengaja. Karena disebabkan adanya perubahan regulasi sehingga dana pembayaran SPP yang sudah di alokasikan melalui APBD dikembalikan ke kas daerah.

“Itu anggaran di Tahun 2022-2023 tidak bisa di gunakan dan kembali ke kas daerah. Tertundanya pembayabaran SPP ini karena ada perubahan perbub, sehingga kerjasama bertentangan dengan aturan perbub. Sehingga ini menyebabkan timbul mis komunikasi antara pihak Universitas Lakidende dan Pemda Konut,”ungkap Kepala Dinas Pendidikan Konut, Asmadin S.Pd.,MM memberikan keterangan persnya, Rabu 3 April 2024.

Persoalan itu, kata Asmadin, ditanggapi serius oleh Bupati Konut, Ruksamin, sehingga langsung bertindak cepat mencari solusi untuk segera melunasi sisa pembayaran SPP mahasiswa lokal Konut yang masih tertunda.

“Tapi Alhamdulillah, langsung ditangani bapak bupati, dan sudah selesai. Sudah dilunasi dua semester di tahun ajaran 2022 sampai 2023,”ungkapnya.

“Sempat memang ada yang pertanyaan kan kemarin di Kantor Kesejateraan Rakyat (Kesra). Tapi Bagian Kesra ini kan tidak tau kronologisnya karena waktu itu masih di tangani Dinas Pendidikan, Sebelum di pindahkan ke Kantor Bagian Kesra,”jelasnya.

“Namun, alhamdulillah berkat niat baik dan kepedulian bapak bupati Ruksamin sehingga di tuntaskan. Karena kalau tidak dibayarkan para mahasiswa kita akan status cuti. Pak bupati tekan kan harus lanjut, tidak boleh cuti. Dan langsung dulunasi semua,”tambahnya.

Mantan Kabag Umum Konut ini menambahkan, sebanyak 36 orang mahasiswa lokal Konut tengah menempuh bangku perkuliahan di Universitas Lakidende, dan tersebar di berbagai jurusan.

SPP para mahasiswa ditanggung oleh Pemda Konut atas inisiatif Bupati Konut, Ruksamin dalam memberikan layanan jiman pendidikan kepada generasi penerus yang lebih baik, sejahtera dan berdaya saing.

Serta, sebagai bentuk kepedulian untuk mengurangi beban orang tua mahasiswa dalam membiyayai kebutuhan kuliah anak-anaknya.

“Untuk di Tahu 2024 ini, sistem pembayaran SPP para mahasiswa sudah gunakan aplikasi beasiswa, namanya KONASARA SMART. Bagi yang mau di bayarkan SPP nya harus mendaftar melalui aplikasi tersebut, sudah ada panduan nya di dalam,”tutupnya.**(IS/B)

Laporan; Jefri

Koran indosultraKoran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!