Mampu Terangi Pelosok Dan Dinilai Terdepan Dalam Transisi Energi, PLN Raih Dua Penghargaan Dalam CNN Indonesia Awards 2024

Dalam Rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Ke-44, Pj Bhayangkari Sultra Gelar Buka Puasa Bersama

Indosultra.Com,Kendari – Komitmen PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 serta menerangi hingga ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) untuk mendorong ekonomi berkelanjutan diganjar penghargaan pada ajang CNN Indonesia Awards 2024.

Dengan tajuk ‘Dari Sulawesi Selatan untuk Nusantara’, PLN memperoleh penghargaan Best Green Energy Initiative dan Best Public Satisfaction.

Torehan tersebut diraih berkat persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) yang telah mencapai 45,78% serta PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mampu menerangi hingga ke pelosok sehingga Rasio Elektrifikasi total sebesar pada Februari 2024 sebesar 99,99 persen.

General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, transformasi PLN secara konsisten dan berkelanjutan menjadi semangat bagi korporasi untuk melakukan berbagai upaya dalam percepatan transisi energi dan pemerataan akses listrik hingga ke pelosok.

“PLN akan terus berkomitmen untuk melakukan percepatan transisi energi dan menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri karena dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat,” ujar, Andy Sabtu (23/3/2024).

Andy juga merinci, PLN di Regional Sulawesi sendiri juga sudah menerapkan beberapa program transisi energi, diantaranya Smart Grid di dua subsistem yaitu Selayar dan Tahuna, 20 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN UID Sulselrabar di 12 lokasi tersebar, serta layanan sertifikasi REC di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar yang mencapai 19.927 unit.

Tidak cukup sampai disitu sebagai benchmark Green Tourism, PLN UID Sulselrabar juga telah menerapkan 100% penggunaan EBT untuk melistriki Tana Toraja dan Toraja Utara.

Program Green Tourism ini dikemas dalam tajuk Toraja GENTLE yaitu Green Electrifying Lifestyle Ecosystem kawasan wisata Toraja dan Toraja Utara yang berbasis energi ramah lingkungan.

Lebih lanjut, kata Andy semakin terwujudnya program transisi energi dan ekosistem kendaraan listrik nantinya akan mendukung ketahanan energi nasional. Karena akan mengubah ketergantungan konsumsi masyarakat dari energi fosil berbasis impor ke energi listrik domestik.

“Dengan berbagai pencapaian di bidang kelistrikan tersebut, Sulawesi Selatan menjadi salah satu barometer dalam menunjang ekonomi nasional,” tutup Andy.(IS/B)

Laporan: Krismawan

Koran indosultraKoran indosultra