Potongan Tubuh Warga Konut Yang Diterkam Buaya Ditemukan, Kondisi Meninggal Dunia

Ketgam: Potongan tubuh korban warga Desa Padalere yang diterkam buaya saat mencari ikan di Kali Lapada.(Foto: Istimewah).

Indosultra.Com, Konawe Utara-Tim aparat gabungan dari BPBD Konut, Basarnas, Kepolisian, TNI dan masyarakat akhirnya menemukan jasad Gelardin warga Desa Padalere, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dikabarkan hilang pada Minggu (28/3/2021) lalu.

Kondisi yang sudah tak bernyawa, tim aparat gabungan menemukan potongan tubuh korban pada bagian dada. Keadaannya, sudah tidak memiliki kaki, tangan, dan kepala.

Penemuan jasad korban sekitar pukul 08.30 wita, sekitar 250 meter dari lokasi korban mencari ikan di Kali Lapada, tembusan Sungai Padalare Kecamatan Wiwirano dua hari lalu.

Tubuh korban sudah membengkak dan membiru akibat dua hari berada didalam air. Tim gabungan telah mengevakuasi potongan tubuh korban.

“Sudah ditemukan sekitar 250 meter dari TKP,”kata salah satu tim Basarnas saat dikomfirmasi, Selasa (30/3/2021).

Hal itu diperkuat dengan keterangan warga yang mendokumnetasikan potongan jasad korban yang ditelah dibunkus dengan sarung dan diletakkan diatas kursi.

“Seorang warga desa padalere yang di terkam buaya pada hari minggu yang lalu alhamndulillah sudah di temukan hari ini (Selasa 30/3/2021 Red) jam 8.30. Semoga amal ibadahnya di terima di sisinya dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan,”tulis Juslas digroup Whats APP.

Awak media Indosultra.Com masih terus berusaha memperoleh informasi tindakan aparat gabungan selanjutnya. Dilokasi tersebut, jaringan telekomunikasi susah sehingga informasi terputus.

Baca Juga: Fakta Warga Konut Diterkam Buaya, Rekannya Dengar Teriakan Minta Tolong dan Melihat Buaya

Diberitakan sebelumnya, Salah Seorang warga Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), dikabarkan hilang saat tengah mencari ikan diwilayah perairan Kali Lapada, Padalere, Kecamatan Wiwirano Konut, Minggu (28/3/2021).

Dari informasi beredar, warga Konut yang dilketahui bernama Gelardin itu diduga kuat diterkam buaya saat tengah mencari ikan di kali yang berhubungan langsung dengan sungai besar padalere itu.

Pasalnya, selain sudah berjam-jam tidak muncul, peralatan dan perahu yang digunakannya masih ada.

“Sejak jam 2 siang tadi pergi cari ikan, tapi sampai sekarang tidak kembali-kembali,”kata Masroni saat meneruskan pesan yang diperoleh dari Kepala Desa Padalere terkait hilangnya Gelardin.

Saat ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut dan Basarnas bersama masyarakat tengah melakukan pencarian menulusuri aliran sungai sampai kali wilayah padalere.

“Gelardin dari Desa Padalere Induk. Dia kekali pergi memanah ikan. Kali ini berhubungan dengan sungai di kawasan padalere,”terangnya.

Di Konut, kasus warga diterkam buaya sudah beberapa kali terjadi saat warga tengah melakukan aktifitas dikawasan perairan sungai dan kali, korbanya rata-rata meninggal dunia.**(IS).

Laporan:Jefri Ipnu

Koran indosultraKoran indosultra