Indosultra.Com, Kolaka Timur – Dalam semangat pembangunan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggelar Konsultasi Publik terkait Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 2025-2045.
Acara berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Koltim Matabondu pada Kamis, 25 Januari 2024, dengan dihadiri berbagai pejabat dan tokoh masyarakat.
Bupati Koltim, Abd Azis SH MH, memimpin kegiatan ini yang dihadiri oleh tokoh penting seperti Kapolres Koltim AKBP Yudhi Palmi DJ SIK MSi, Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, Ketua DPRD Koltim Suhaemi Nasir SPd MPd, serta sejumlah Anggota DPRD Koltim.
Perwakilan dari Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD/Bagian, Camat se-Koltim, Kepala BPN Koltim, Kepala BPS Koltim, tokoh masyarakat, perempuan, pemuda, dan Ketua Organisasi Kemasyarakatan turut hadir.
Bupati Abd Azis menekankan akselerasi dan kerjasama dalam mencapai target pembangunan, menyatakan optimisme tercapainya visi “Indonesia Emas” 2045 dengan kerja keras bersama. Konsultasi Publik ini menjadi momentum penting dalam menyiapkan RPJPD selama 20 tahun ke depan, melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk memberikan masukan dan saran.
Tujuan utama Konsultasi Publik ini adalah membentuk rancangan awal RPJPD yang inklusif dan menyeluruh, mengakomodir kebutuhan pembangunan di sektor ekonomi, sosial, dan infrastruktur. Forum ini juga menjadi wadah pemerintah daerah untuk menyinkronkan rencana dengan pemerintah pusat dan memastikan kesejajaran dengan tujuan nasional.
Dalam diskusi, peserta aktif menyampaikan berbagai usulan dan ide terkait pembangunan daerah. Bupati Abd Azis menegaskan komitmen pemerintah untuk menindaklanjuti masukan tersebut dalam rancangan akhir RPJPD, memastikan kebijakan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.
Konsultasi Publik RPJPD Kabupaten Koltim diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan masa depan cerah bagi Kabupaten Kolaka Timur. Dengan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian Indonesia Emas 2045.***
Laporan : Asrianto Daranga.
Leave a Reply