Indosultra.com, Kendari – Pemerintah Kota Kendari tidak memperkenankan lagi warganya membuat sumur bor karena berisiko menurunkan struktur tanah.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota kendari, Nahwa Umar saat menghadiri peringatan Hari Air Dunia ke-29 yang dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari, Senin (22/3/2021).
Di temui pada acara Hari Air Dunia ke-29, Nahwa yang mewakili Walikota Kendari dalam membuka acara tersebut,
Nahwa Umar juga mengungkapkan keprihatinnya pada alam dan lingkungan yang harus segera dibenahi, seperti menanam pohon dengan harapan agar ketika turun hujan bisa menyimpan air dan ketika musim kemarau tidak kekeringan.
Nahwa juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Kendari telah mempunyai program sejak lima tahun lalu tentang tidak memperkenankan lagi masyarakat membuat sumur bor karena dinilai sangat berbahaya menurunkan struktur tanah.
“Ketika kita membuat sumur bor maka itu akan mengisap air atau tanah kita dari dalam dan itu akan menyebabkan struktur tanah kita akan turun. Ini melihat pengalaman dari teman-teman yang lain. Ini sangat bahaya sekali. Memang sekarang belum kita rasakan, tapi ke depannya.” Katanya.
Nahwa menambahkan hal tersebut juga sudah ia sampaikan kepada lingkup pemerintah provinsi, agar tidak mengalokasikan anggaran untuk pembuatan sumur bor di Kota Kendari.
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply