Indosultra.com, Kendari – Gempa Bumi tektonik berkekuatan 2.8 Skala Richter guncang wilayah Ranomeeto Barat dan Kabupaten Konawe Selatan, pukul 19:21:20 Wita, Rabu (10/3/2021).
Kepala Stasiun Geofisika kendari, Rudi mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=2.8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.08 LS, 122.42 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 5.2 km, Tenggara Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Kendari segmen Central di Tenggara Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan,”ujarnya.
Guncangan gempabumi ini dirasakan diwilayah Ranomeeto dan Baruga dengan Intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 20.05 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,”pungkas Rudi.
Rudi menghimbau Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,”imbaunya.*(IS)
Laporan : Ramadhan/Dian Angraeni
1 Comment