Indosultra.com, Kendari – Perekonomian Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju tren positif. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Year on Year (YOY) pada Bulan September 3,46 persen, kini turun menjadi 3,14 persen di bulan Oktober 2023.
Hal itu diungkapkan Pejabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto saat Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka memperkuat sinergi, strategi, dan menekan angka inflasi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, se- Sultra, pada Kamis (16/11/2023).
“Kami yakin, melalui Rakor ini dapat dirumuskan langkah-langkah konkret yang mampu meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar daerah dalam menghadapi tantangan pengendalian inflasi,” kata Andap.
Andap menjelaskan hingga saat ini laju inflasi Sultra kian terkendali, bahkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka inflasi mengalami penurunan tiap bulannya. Dimana Sultra mampu menekan laju inflasi dari 3,46% pada bulan September, menjadi 3,14% pada bulan Oktober 2023.
“Meski demikian, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan Instansi terkait agar tidak berpuas diri dan tetap waspada dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.
Mantan Kapolda Sultra itu juga menekankan kepada seluruu Kepala Daerah untuk melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi sesuai rekomendasi dari BPS dan Bank Indonesia melalui Gerakan Pangan Murah, Gerakan Pasar Murah, menjaga fluktuasi harga beras, menjaga stabilitas harga BBM dan bahan bakar rumah tangga, operasi pasar, serta terus serap anggaran pengendalian inflasi.
“Diharapkan para Kepala Daerah mengimplimentasikan strategi exit pengendalian inflasi guna menekan angka inflasi di wilayahnya masing-masing, menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan di wilayah Provinsi Sultra,” tutupnya.
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply