Indosultra.Com,Kendari — Seorang warga asal Kecamatan Wolio, Kota Baubau bernama Agung (34) yang keseharianya mengumpulkan barang bekas menemukan sebuah bongkahan besi seberat 30 kilogram yang diduga mortir/misil bom pesawat tempur peninggalan perang dunia ke-2 ditemukan di Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (12/11/2023).
Dari informasi yang dihimpun media ini, awalnya pria bernama Agung berangkat dari rumah sepupunya di Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna menuju Mawasangka Timur sekira pukul 13.00 WITA.
Saat berada di Mawasangka Timur, Agung dipanggil oleh seorang warga yang ingin menjual sebuah bongkahan besi yang diduga mortir bom dengan kondisi telah berkarat.
Setelah ditimbang, mortir tersebut memiliki bobot berat 30 kg, sehingga dibeli dengan harga Rp60 ribu. Kemudian, Agung pulang ke kediaman sepupunya di Kecamatan Tongkuno bernama Imran untuk menyimpan besi-besi yang berhasil dikumpulkan sebelum dibawa ke Baubau.
Misil tersebut hendak dipotong oleh Imran. Namun karena ragu, Imran melaporkan temuan mortir itu ke Babinsa Koramil 1416/Tongkuno.
Kapolsek Tongkuno, Iptu Abdul Hasan menturkan, misil tersebut telah pihaknya amankan ke Kantor Koramil 1416/Tongkuno.
Berdasarkan keterangan pria bernama Agung diketahui, bahwa warga Kecamatan Mawasangka Timur yang menimbang besi memiliki 2 buah mortir bom pesawat tempur.
“Menurut saudara Agung barang tersebut (mortir) ada dua. Satu berukuran panjang kurang lebih 60 cm, dengan diameter 200 mm yang ditimbang. Satunya lagi memiliki panjang sekitar 2 meter, tapi tidak dijual oleh pemiliknya,” ujar Iptu Abdul.
Laporan: Krismawan
Leave a Reply