Hasilkan PAD 1,5 Miliar Pertahun, Dispar Konut Pilih Studi Tiru di Soppeng Untuk Pengembangan Wisata Air Panas

Indosultra.Com, Konawe Utara – Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), gelar studi tiru di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedatangan tim Dinas Dinas Pariwisata Konut disambut langsung oleh Pemerintah Soppeng.

Kepala Dinas Pariwisata Konut, Riyas Aritman mengatakan, studi tiru dilaksanakan untuk progres pengembangan Wisata Air Panas Wawolesea kedepannya.

Diterangkan Riyas, pihaknya memilih Kabupaten Soppeng untuk studi tiru karena wilayah tersebut memiliki destinasi Wisata Air panas yang terbilang sangat berkembang dan maju.

Selain itu karena daya tariknya, Wisata Air Panas di Soppeng yang dinamakan Twa Lejja ini mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terbilang besar yakni 1,5 miliyar pertahunnya dari kunjungan-kunjungan para wisatawan.

Tak hanya itu saja, pengelolaan fasilitas sarana dan prasarana Wisata Air Panas di Kabupaten Soppeng sangat unik, dan moderen sehingga banyak dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah.

“Pengelolaan Wisata Air Panas Twa Lejja di Soppeng yang berkembang juga memberikan dampak perekonomian yang baik, dan maju. Karena masyarakat memanfaatkan melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),”ungkap Kadis Pendidikan Konut, Riyas Aritman dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).

“Antara Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Konawe Utara ada kesamaan destinasi wisatanya. Kalau di Konawe Utara air panas wawolesea sedangkan di Soppeng namanya Wisata Air Panas Twa Lejja. Sehingga kami memilih untuk studi tiru,”ujarnya.

Mantan Kabid Dinas PTSP Konut ini menambahkan, dari hasil koordinasi ke Pemerintah Soppeng terungkap bawah, Wisata Air Panas Twa Lejja dikelola oleh pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Soppeng dengan alokasi dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Memang tidak sedikit anggaran yang digelontorkan Pemerintah Soppeng untung pengembangan Wisata Air Panas Twa Lejja, tapi setelah tuntas hasilnya jauh lebih besar dan berdampak pada kemajuan daerahnya,”ungkapnya.

Riyas menyampaikan, dari hasil studi tiru yang digelar selanjutnya akan di koordinasikan kepimpinan daerah, untuk ditindaklanjuti sebagai upaya peningkatan perekonomian daerah, dan masyarakat melalui sektor pariwisata.

“Di Wisata Air Panas Twa Lejja ini jaraknya dari perkampungan 2 kilometer. Meski jauh, tapi banyak yang kunjungi karena tempatnya yang indah, unik dan menarik. Sedangkan kita, Air Panas Wawolesea hanya berjarak sekitar 500 meter saja dari poros jalan. Inilah yang kalau kita kembangkan, jauh akan lebih maju dan menghasilkan PAD yang baik juga, ekonomi masyarakat,”katanya.

“Target kita di Tahun 2024 nanti bagaimana kita awali dulu untuk pembuatan kolam supaya bisa jadi saya tarik bagi pengunjung, bisa mandi, bisa merendam. Di Tahun 2025 kita genjot sarana dan prasarananya. Kita lakukan secara bertahap,”tutupnya.

Dikutip dari PEMBURUNEWS – SOPPENG mengenai penjelasan singkat Air Panas Twa – Pesona dan Khas dari Permandian Alam Twa Lejja yang berada di Kabupaten Soppeng tidak pernah luntur mengingat memiliki daya tarik dan pesona alam yang cukup indah serta permandian yang menyajikan Air Panas Alami yang dipercaya mampu menghilangkan berbagai penyakit tak hanya di lirik oleh Pengunjung Lokal saja akan tetapi dari liar maupun manca Negara.

Salah satunya Pemkab Konawe Utara yang menjadikan Permandian Air Panas Twa Lejja Soppeng sebagai titik lokasi studi tiru, diketahui potensi air panas juga ditemukan di Konawe Utara maka dari itu Pemkab Konawe Utara mengadakan Studi Tiru guna untuk mengembangkan potensi yang ada di Konawe Utara, Kamis (26 Oktober 2023).

Sehingga Pengelola Permandian Air Panas TWA Lejja Soppeng merasa bangga dan berterima kasih atas kunjungan Pemkab Konawe Utara untuk jadikan TWA Lejja sebagai Lokasi studi tiru yang mana hal ini akan menjadi ajang bertukar fikiran dan informasi dalam pengembangan wisata antar kabupaten.

Pada Kunjungan Studi Tiru ini Hadir mendampingi Direksi dan Manager PT. Lamataesso Mattappa sebagai pengelola Twa Lejja, Kepala Dinas Pariwisata dan Olaharaga Kabupaten Soppeng bersama staff.

Sementara dari Pemkab Konawe Utara yang Hadir diantaranya Anggota DPRD Konawe Utara dan Pejabat Pemkab Konawe Utara.**(IS) (ADV)

Laporan: Jefri

Koran indosultraKoran indosultra