Indosultra.Com,Kendari – Pemilih pemula menjadi paling signifikan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Menurut Wakil Koordinator Divisi, Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga KPU Kota Kendari, La Ode Hermanto mengatakan bahwa KPU Kota Kendari menetapkan bahwa daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024 mendatang adalah pemilih pemula yang paling signifikan.
“Karena prosesnya ini dari 2021 kemarin maka nya di perkirakan presentasinya sekitar 40 persen pemilih pemula saja khusus sangat tinggi kenaikannya untuk di Kota Kendari,” ujarnya.
Kata Hermanto, pemilih pemula ini merupakan kalangan pemilih yang masih rentan, artinya bisa saja masih terpengaruh dengan kepentingan yang tidak dipahami karena berbicara mengenai politik.
“Maka nya kami dari KPU selalu melakukan sosialisasi kepada pemili pemula dalam hal melaksanakan atau menggunakan hak pilih mereka agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik bagi mereka,” ungkapnya.
Selanjutnya, pada saat pungutan suara itu berbasis KTP, KK, dan NIK. Jika misalnya masih ada sekian ribu pemilih pemula yang belum terbit KTP nya tetapi para pemilih pemula tersebut sudah merekam KTP
“Satu Minggu sebelum hari-H nanti KTP nya sudah diterbitkan, minimal sudah diberikan surat keterangan bahwa dia sudah merekam KTP. Pemilih pemula ada beberapa kategori, katakanlah di hari – H dia sudah berumur 17 tahun, dan satu Minggu sebelum hari – H dia berumur 17 tahun, nah ini kan pemilih yang berpotensi untuk melaksanakan hak pilihnya dan kita harus data,” bebernya.
Ia menjelaskan, data yang digunakan merupakan data dari Dukcapil dalam bentuk Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4). Dari data DP4 itu, lanjut ia, akan disandingkan dengan daftar pemilih yang terakhir.
“Akan disandingkan dengan daftar pemilih yang terakhir, apakah dia data pemilihan Gubernur, Pilwali, ataupun pemilu. Kita merujuk pada sandingannya daftar pemilih tetap yang terakhir dan kita sandingkan dengan DP4 dari Dukcapil akan menghasilkan daftar pemilih sementara,” tuturnya.
Selama ini dalam tahapan pemilu yang terkhususnya pada pemilu pemula, KPU Kota Kendari selalu melaksanakan sosialisasi dalam bentuk turun langsung ke sekolah dan kaum disabilitas.
“Sehingga hak pilihnya mereka digunakan pada saat hari pemilihan nanti,” pungkasnya.
Laporan: Krismawan
