Indosultra.Com, Konawe Utara – Mewakili Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin, Wakil Bupati (Wabup) Konut, Abu Haera secara resmi membuka kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Konut.
Kegiatan Rakercab yang berlangsung mengusung tema “Satukan langkah dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti”. “TOGETHER AGAIN,FROM EVIDENCE TO REALITY”.
Acaranya berlangsung di aula Dinas Kesehatan Konut, Sabtu (9/9/2023).
Racercab I IBI, dihadiri Wakil Bupati Konut, H.Abuhaera,S.Sos.M.Si, Mewakili Bupati Konut, Ketua PD IBI Provinsi Sultra,Maswaty Majid,SKM,S.Tr. Keb.M.Si.M.Kes, Kadis Kesehatan Konut, Hj.Nurjana Efendy,SKM.M.Si.M.Kes.Kodim 1430 Konut,Kapolres Konut, Pimpinan OPD,Camat,Kapus dan Bidan se-Konut.
Dalam sambutannya, Wabup Konut, Abuhaera menyampaikan rasa bangga dan syukur atas terselenggaranya kegiatan Rakercab I IBI tingkat kabupaten Konut.
‘’keterlibatan kita dalam peristiwa ini membuktikan bahwa kita semua, terutama para bidan begitu serius memikirkan tentang pentingnya sebuah organisasi sebagai wadah untuk berkolaborasi dan bekerjasama,’’ucapnya diacara itu.
Mantan Sekda Konut ini menuturkan, para bidan telah berjasa mendirikan organisasi ini pada tahun 1951 pasti sangat bangga, sebab organisasi yang telah mereka dirikan tetap bertahan hingga sekarang ini, hingga ke wilayah kerja kabupaten konawe utar dan terutama juga tetap berjalan sesuai dengan tujuan yang mereka telah tetapkan pada saat itu.
‘’yang lebih penting sebagai Wakil Bupati dengan peristiwa hari ini, saya mengajak kita semua terutama para bidan untuk betul-betul memanfaatkan organisasi IBI ini sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai tenaga profesional dalam rangka meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak di lingkup kerja kabupaten Konut,’’ujarnya.
‘’kita semua tahu dan anak adalah dua titik penting yang menentukan arah pertumbuhan dan perkembangan seseorang untuk menjadi manusia yang kemudian dapat berkontribusi secara positif bagi pembangunan negara,’’sambungnya.
Dijelaskan Wabup, terkait kesehatan ibu dan anak di Indonesia secara umum, Provinsi Sultra dan lingkup kabupaten Konawe Utara sejauh ini masih menjadi salah satu isu utama kesehatan.
Lalu, pada kesempatan yang sama orang nomor dua di Kabupaten Konut itu juga mengapresiasi jasa-jasa bidan yang telah berkontribusi mengupayakan kehidupan masyarakat.
“Bidan adalah profesi yang paripurna sama dengan pendidik dan tenaga kesehatan, yang tidak bisa dinilai dengan tanda jasa dan kebendaan karena mereka (bidan) para penyelamatan kehidupan manusia,”paparnya.
Selain itu, bidan juga bisa disebut penyelamat generasi yang mana mulai dari persiapan manusia individu sampai menyelamatkan manusia yang telah ada.**(IS) (ADV)
Laporan: Jefri Ipnu
Leave a Reply