IndoSultra.Com, Laworo – Pj Bupati Muna Barat Dr Bahri resmi melakukan lauching dengan pihak Ritel gerai Indomaret di Kabupaten Muna Barat, tepatnya di Desa Suka Damai kecamatan Tiworo Tengah. R4
Pj Bupati Dr. Bahri mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasi atas kehadiran gerai Indomaret di wilayah Mubar. Meskipun kehadiran Indomaret menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, namun dirinya menegaskan bahwa hal ini merupakan amanat Undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
“Hal Ini adalah perintah Undang-undang dan Presiden RI Joko Widodo bahwa dalam konteks menciptakan iklim investasi, Pemerintah daerah wajib mempermudah masuknya investasi dalam sebuah daerah”, ungkapnya pada saat meresmikan Indomaret kamis (7/9/2023).
Kehadiran Indomaret ini merupakan salah satu bentuk investasi dalam memajukan ekonomi masyarakat dan meningkatkan PAD kita. Dengan kehadiran gerai Indomaret ini, kita tetap memikirkan para pelaku UMKM agar investasi mereka diberdayakan dengan meminta pihak perusahaan Indomaret dapat memberdayakan mereka baik dalam sisi ekonomi maupun sosial, jelasnya.
Ia juga, berharap dengan hadirnya gerai tersebut, Indomaret dapat menyerap tenaga kerja lokal demi mengurangi angka pengangguran di Mubar agar perputaran perekonomian dapat berjalan dengan baik. Ini komitmen yang kami butuhkan dari pihak Indomaret, kedepan kita juga berharap agar Indomaret ini bisa hadir di wilayah Lawa Raya dan Kusambi Raya.
“Saya berharap kepada masyarakat agar dapat menerima dengan baik kehadiran perusahaan ini”, bebernya
Sementara itu, Deputy Brand Manager (DBM) PT Indomarco Prismatama cabang Makassar, Adi Jati Kusumo mengatakan kehadiran perusahaan Indomaret adalah pertama kalinya di Mubar. Dalam hal investasi bisnis pihaknya memperhatikan masalah ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Dari segi ekonomi, ia berniat ingin mengangkat program pemerintah terutama pada sembilan bahan pokok yang mengikuti harga nasional.
“Dari Pemda setempat juga bisa menstabilkan harga karena harga di Indomarco ini mengikuti harga nasional”, ucapnya.
Di segi sosial kemasyarakatan, pihaknya mengakui untuk sementara karyawan yang direkrut baru tujuh orang. Kedepannya, ia berjanji akan lebih memprioritaskan para pekerja lokal dari daerah itu sendiri. Dan dari tujuh orang karyawan saat ini, lima orangnya memang memiliki kompetensi khusus yang di tempatkan pada posisi strategis.
“Kami pastikan kedepannya 100 persen kami rekrut tenaga kerja lokal karena ini adalah salah satu misi kami juga termasuk para UMKM”, tandasnya.
Iya juga, menambahkan bahwa untuk para pelaku UMKM selama ini memiliki kendala jaringan pemasaran hasil produksi usahanya, namun pihaknya berjanji akan memberikan dukungan dan fasilitas dengan jaringan yang sudah di miliki saat ini dalam memberikan kontribusi para pelaku UMKM.
“Jadi kedepannya kami juga akan selalu berkontribusi dalam menggerakkan perputaran ekonomi di kabupaten muna barat,”, cetusnya.
Pelapor : La Bulu.
