Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Pemda Mubar Kerjasama Dengan Bulog Siapkan Harga Murah

Indosultra.Com. Laworo -Antisipas kenaikan harga baras pemda Mubar Bekerja Sama Denga Pihak Bulag untuk memasok beras berkualitas dengan harga yang murah dan terjangkau.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, La Ode Aka mengatakan, kerjasama ini terus dilakukan untuk memasok kebutuhan pangan yang ada di Muna Barat serta menstabilkan harga, terlebih saat ini harga beras dari Juli hingga Agustus terus meningkat harganya yakni di pasar mencapai Rp 13.000 per kilo, ungkapnya selasa (28/8/2023).

Ini sebagai inisiatif pemda Mubar, yang peduli terhadap masyarakat terkait menekam harga pangan, khusunya beras yang saat ini sebagai salah satu penyumbang inflasi daerah

“Sehingga pemerintah daerah kembali menyelenggarakan pasar murah di tiga wilayah besar yang ada di Muna Barat”, jelasnya.

Ia menambahakan bahwa Pemda Mubar siapkan beras per kilo dengan harga Rp 9.450, pasar murah ini dilaksanakan selama seminggu, untuk tiap pasar akan dihadirkan 2 ton beras SPHP dari perum Bulog, sehingga untuk tujuh hari berjumlah 14 ton beras yang akan disalurkan ke masyarakat, tambahnya.

Sementara itu kepala Bulog Raha Reymon mengatakan bahwa tujuan dan maksud dilaksanakan kerja sama ini untuk menekan inflasi dan meredam gejolak harga beras yang saat ini mengalami tren kenaikan sehingga konsumen akhir bisa membeli beras kualitas baik dengan harga murah dan terjangkau (sesuai HET), bebernya .

” ini adalah bukti nyata kepedulian dan keberpihakan Pemerintah kepada masyarakat dengan menyediakan beras melalui penugasan kepada Perum BULOG yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian & Perdagangan serta Bagian Perekonomian) untuk dijual oleh pengecer di pasar kepada konsumen akhir sesuai dengan HET (maksimal Rp9.450,00 per kg)”, tuturnya.

Sehingga masyarakat tidak perlu lagi berbondong-bondong untuk datang membeli apalagi dengan jumlah yang banyak (panic buying) karena SPHP akan terus tersedia di pengecer pasar sepanjang tahun ini dan Program Bantuan Pangan Tahap Kedua akan segera disalurkan untuk 3 alokasi, yaitu: Oktober, November dan Desember.

“Untuk mengenai Ketahanan stok dijamin cukup sampai dengan akhir tahun (Desember 2023)”, pungkasnya.

Pelapor : La Bulu.

Koran indosultraKoran indosultra
error: Hak cipta dilindungi undang-undang !!