Indosultra.Com,Muna Barat – La Ode Darwin calon Bupati Muna Barat mendapat dukungan sekitar 3 ribu masyarakat dari berbagai Kecamatan dan berkomitmen ingin mengantarkan menjadi Bupati Mubar pada 2024 mendatang.
Dalam sambutannya, Bakal Calon Bupati Muna Barat, La Ode Darwin mengaku, dukungan yang mengalir dari warga menambah semangat dirinya untuk berjuang lebih keras memenangkan petarungan ke depan.
“Dukungan ini membakar semangat saya. Saya akan wakafkan diri saya untuk daerah dan seluruh masyarakat jika terpilih sebagai Bupati Muna Barat ke depan. Otoritas kesejahteraan bagi seluruh masyarakat akan menjadi perhatian utama. Ini janji saya,” kata pria yang yang beken disapa DW ini.
Darwin menegaskan, dirinya tak akan pernah ingkar dengan janji-janji yang telah diucapkan selama ini. Sebab, jika ingkar maka sama saja menghianati para tokoh dan masyarakat Muna Barat.
“Dari dulu saya takut masuk dunia politik, sebab saya takut ingkar dengan komitemen saya kepada parat tokoh masyarakat yang notabene orang tua yang tidak boleh dibohongi. Saya tidak ingin diri saya bahkan anak dan istri saya, keluarga saya hancur kehidupannya hanya karena saya yang mengingkari atau membohongi orang tua dan masyarakat Muna Barat,” katanya.
“Saya tidak mau, karena menyakiti hati orang tua, masyarakat, nanti saya disumpahi atau didoakan tidak baik. Sehingga menghancurkan kehidupan saya, padahal saya juga masih memiliki mimpi untuk terus mengabdi buat masyarakat, bangsa dan negara,” tambah Darwi.
Darwin berharap warga yang datang dapat bisa bersungguh-sungguh bersama berjuang untuk memenangkan Pilkada Muna Barat ke depan.
“Kalau mau saya buktikan janji-janji saya maka mari kita sama-sama tunaikan niat baik ini. Saya siap menerima kritikan jika komitmen saya, tuntut saya kalau saya ingkar,” tandasnya.
Darwin menambahkan, sebagai salah satu bukgti bahwa dirinya memiliki niat tulus dan baik untuk membangun Muna Barat, yaitu dirinya sudah membangun dua unit rumah di Tiworo Raya dan Kusambi Raya. Bahkan saat ini dirinya juga sedang mencari lahan di Kecamatan Lawa Raya.
Rumah itu sengaja dibangun agar lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga, masyarakat dari berbagai kecamatan yang ingin menyampaikan kritikan, saran, dan masukan, tidak akan kesulitan.
“Saya bangun rumah di Tiworo, agar lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Tiworo Raya. Begitu juga saya bangun rumah dibagian Kusambi, agar lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Kusambi Raya. Saya juga sedang mencari rumah di Lawa untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Lawa Raya,” katanya.
Darwin mengaku, kaget dengan animo masyarakat yang begitu besar menghadiri acara tasyakuran dan silaturahmi. Dirinya tidak membayangkan membludak warga di pelataran rumahnya.
“Saya tidak membayangkan yang hadir bisa sebanyak ini. Saya hanya menyiapkan 2.300 kursi, ternyata tidak cukup. Ini membuat semangat juang saya semakin besar,” tuntasnya.
Laporan: Krismawan
Leave a Reply