Ketgam: Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengenakan pakaian dinas saat melakukan foto bersama diacara pengukuhan pengukuhan pengurus Karang Taruna Lembah Hijau masa bakti 2021-2026.(Indosultra.Com).
Indosultra.Com, Kendari-Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain Kadir mengatakan, generasi muda adalah modal besar bagi suatu daerah untuk bisa lebih maju dan berkembang.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan diacara pengukuhan pengurus Karang Taruna Lembah Hijau masa bakti 2021-2026. Pengukuhan ini, berlangsung di salah satu kebun milik kelompok tani binaan Dinas Pertanian Kota kendari di Kelurahan Tobimeita, Senin (15/2/21).
Sulkrnain sapaan akrabnya menyampaikan, para generasi muda merupakan penerus perjuangan bangsa dan kepemimpinan. Sehingga, keterlibatan pemuda penting bagi setiap daerah.
Selain itu, suatau daerah akan memiliki masa depan yang baik, jika generasi mudanya punya tekad dan kemauan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat serta bernilai postif.
“Generasi muda adalah modal besar buat sebuah daerah untuk maju dan tumbuh berkembang. Kalau generasi Mudanya penuh semangat, punya tekad, punya kemauan yang kuat untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat, melakukan sesuatu yang positif serta berkontribusi terhadap lingkunganya, saya yakin sebuah daerah itu akan memiliki masa depan yang baik,”ungkapnya.
Ditempati itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini berpesan kepada pengurus yang baru dilantik, untuk menjadi sebuah generasi muda yang memiliki mental baja, tidak menyerah dengan keadaan dan tantangan.
“Banyak generasi muda yang bisa sukses dan menunjukkan dirinya sebagai generasi muda yang bisa diandalkan, olehnya saya berharap hari ini yang tergabung dalam Karang Taruna Lembah Hijau bisa membuktikan itu,”tutupnya.
Untuk diketahui Kegiatan pegukuhan Pengurus Karang taruna Lembah Hijau terpilih masa bakti 2021-2026 di Kukuhkan langsung oleh Ketua Karang Taruna Kota Kendari dr. Jabal Al Jufri.
Dikesempatan tersebut, Sulkarnain Kadir juga berkesempatan menyaksikan langsung panen ayam potong super.*(IS)
Laporan: Dian Angraeni
