Tingkatkan Kualitas Calon Pendidik Di Abad 21, Bupati Konut Hadiri Dan Jadi Narasumber Seminar di FKIP UHO

Indosultra.com, Konawe Utara – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin menjadi narasumber pada kegiatan Seminar Pendidikan yang ditujukan kepada calon Pendidik di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Haluoleo (UHO) Kendari.

Seminar Pendidikan yang mengusung tema Peningkatan Kualitas Calon Pendidik Pada Abad 21 Menuju Masa Depan Sultra Sebagai Pusat Energi Dunia ini, digelar di Aula FKIP UHO tersebut dirangkaikan dengan Penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) Pemda Konut dan FKIP UHO.

Hadir mendampingi diacara itu yaitu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konut, Asmadin serta narasumber seminar pendidikan, Abdul Halim Momo selaku Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sultra.

Pada kesempatan tersebut Bupati Konut, Ruksamin didampingi Plt Kadis Pendidikan Konut menandatangani MOA dengan FKIP UHO.

Ruksamin mengatakan, bahwa penandatanganan MOU tersebut terkait konsep kampus itu sendiri yaitu pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi, baik penelitiannya, dan lain-lain.

Suatu kebijakan daerah tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditopang dengan kajian akademik.

Ruksamin juga menitipkan anak-anak putra daerah Konawe Utara yang kuliah di UHO.

“Jangan tagih mereka. Cukup ajar mereka. Pemerintah Kabupaten Konawe Utara siap menanggung biaya SPP mereka. Total mahasiswa konawe utara di FKIP sebanyak 186 dari 875 orang di Universitas UHO,”ungkapnya.

“Konawe Utara kaya akan sumber daya alam. Dosa seorang Bupati apabila masih ada putra daerah Konawe Utara yang masih membayar biaya Sekolahnya,”tegas Ruksamin diacara itu.

Mantan Ketua DPRD Konut ini memaparkan, bahwa saat ini rasio guru SD, SMP masih 0,01 % dengan nilai IPM masih dibawah rata-rata angka nasional. Maka untuk mencapai misi Sultra sebagai Pusat Energi Nasional, kita harus meningkatkatan SDM.

“Allah sudah memberikan kita Sumber Daya Alam yang melimpah, jangan sampai kita menjadi penonton di negeri sendiri. Untuk itu melalui kerjasama Pemda Konut dan FKIP UHO ini, kita mampu melahirkan guru-guru yang berkualitas, dan nantinya guru ini yang akan mengajarkan generasi-generasi mendatang yang memiliki kualitas di berbagai bidang untuk mendukung dan mencapai misi Sultra sebagai Pusat Energi Dunia,”terangnya.**(IS) (ADV)

Laporan: Jefri

Koran indosultraKoran indosultra