Indosultra.com, Kendari – Gempa Bumi berkekuatan 2,8 Skala Richter (SR) menguncang wilayah Rarowatu, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (2/4/2023) Pukul 10.12 WITA.
Kepala BMKG Kendari, Rudin mengatakan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan 2.7 SR dengan Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.86 LS, 121.99 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6.3 kilometer, Tenggara Rarowatu, Kabupaten Bombana Provinsi Sultra, pada kedalaman 5 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal di Tenggara Rarowatu, Kabupaten Bombana,”kata Rudin dalam rilis resminya via grup WhatsApp, Sabtu (2/4/2023) pagi.
Lebih lanjut Rudin mengungkapkan guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Konawe Kepulauan II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,”ungkapnya.
Rudin juga menambahkan hingga memasuki pukul 10.45 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Ia menghimbau Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,”imbaunya.
Laporan : Ramadhan
