Indosultra.Com,Kendari – Bupati Konawe Utara, Ruksamin mempunyai visi dan misi untuk membangun Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi Sultra Pusat Energi Dunia.
Ada tiga komponen yang menjadi modal utama Sultra menuju pusat energi dunia yakni Maju, Madani, Berkeadilan.
Berikut Visi dan misi ” Sultra Pusat Energi Dunia”
VISI
Sultra tidak hanya menjadi penghasil utama energi baru terbarukan (EBT), melainkan juga akan tumbuh sebagai provinsi yang menjadi pusat keunggulan (center of excellence) di Indonesia. Bersaing dengan berbagai keuntungan yang dimiliki sebagai daerah penghasil bahan baku energi masa depan, Sultra siap menyambut masa depan untuk mewujudkan masyarakat yang maju, Madani,berkeadilan.
Maju dalam arti kondisi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Sultra yang ditandai dengan pendidikan yang semakin tinggi dan berkualitas, derajat kesehatan dan standar hidup yang semakin baik, produktivitas yang tinggi penguasaan IPTEK yang semakin meluas menuju masyarakat 5.0
Madani dalam arti kondisi masyarakat sejahtera berlandaskan nilai-nilai luhur agama dan adat istiadat yang dicirikan dengan peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah, berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran, tumbuhnya sektor-sektor unggulan daerah, terwujudnya kehidupan sosial yang harmonis dan religius dalam tata kelola pemerintahan yang bersih, melayani dan akuntabel.
Berkeadilan dalam arti kondisi pemerataan pembangunan yang ditandai dengan pemenuhan infrastruktur dasar yang adil dan merata, terbukanya akses dan konektifitas antar wilayah dan pulau, semakin kecilnya kesenjangan antar wilayah dan kelompok, melalui skema pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
MISI
Terwujudnya sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing
Tercapainya pembangunan ekonomi wilayah menuju kemandirian daerah dan masyarakat.
Ditandai dengan peningkatan pendapatan masyarakat, diversifikasi ekonomi dib bidang industri hilir berbasis sumber daya dan teknologi, meningkatkanya kontribusi sektor-sektro unggulan diluar pertambang, munculnya ekonomi kreatif, star up market place.
Percepatan pembangunan infrastruktur mulai peningkatan konektivitas wilayah dan pusat-pusat pertumbuhan yang handal dan berkelanjutan.
Mewujudkan masyarakat yang religius dan berbudaya serta relasi yang harmonis antara tiga pilar pembangunan masyarakat (masyarakat, negara dan swasta).
Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan inovatif.(b)
Laporan: Krismawan
