Indosultra.com, Kendari – Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi capai 4 meter. Masyarakat diimbau waspada Selasa (28/2/2023).
Prakirawan BMKG Sultra, Rizka Erwin Lestari, mengatakan gelombang tinggi 2.50 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Laut Banda Timur Sultra bagian selatan, Perairan Selatan Wakatobi bagian barat, dan Perairan Selatan Wakatobi bagian timur.
“Pola angin umumnya dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 2 – 25 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Wakatobi dan Laut Banda Timur Sultra bagian selatan,”kata Rizka, Selasa (28/2/2023) pagi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa potensi gelombang tinggi 1.25 – 2.5 meter juga berpeluang terjadi di Perairan utara Wakatobi bagian barat, Perairan utara Wakatobi bagian timur, Perairan Baubau bagian selatan , Perairan Manui Kendari bagian timur , Perairan Banggai bagian utara, Perairan Banggai bagian selatan,
Laut Banda timur Sultra bagian utara
Laut Banda timur Sultra bagian barat dan
Laut Banda timur Sultra bagian timur.
Rizka menyarankan pengguna transportasi laut tetap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,”imbaunya.(b)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply