Indosultra.com, Unaaha – Sedikitnya 18 orang anak balita dan dewasa mengikuti operasi bibir sumbing dan operasi langit-langit mulut yang digelar di BLUD RS Konawe secara cuma-cuma atau gratis.
18 peserta ini merupakan warga kurang mampu yang berasal dari kabupaten Konawe, Kolaka, Kolaka Utara, dan Kolaka Timur.
Kepala BLUD RS Konawe dr Agus Lahida saat diwawancarai awak media mengungkapkan kegiatan ini dapat terlaksana atas kerjasama BLUD RS Konawe dan Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Langit-Langit Mulut Cabang Sulawesi.
“Dalam rangka menyambut HUT Konawe ke 63 kami bersama Persatuan Ahli Bedah Mulut Cabang Sulawesi melaksanakan kegiatan operasi bibir sumbing untuk warga Konawe yang kurang mampu,” jelas dr. Agus.
Menurut Kepala BLUD RS Konawe dr. Agus Lahida, bibir sumbing merupakan cacat genetik yang dialami anak sejak dilahirkan. Untuk mengembalikan kondisi bibir dan langit-langit anak tersebut dibutuhkan 3 kali operasi, dimana setiap kali operasi bibir sumbing dibutuhkan biaya 20 juta rupiah.
“Biaya untuk operasi bibir sumbing ini sekitar 20 juta, jadi jika dilakukan selama 3 kali maka biaya yang perlu disiapkan oleh keluarga kita sebanyak 60 juta,” sebutnya.
Kegiatan operasi bibir sumbing kali ini diikuti 18 peserta yang terdiri dari 15 balita dan 3 orang dewasa. Mengejutkan giat operasi bibir sumbing ini kata Agus tak hanya diikuti warga Kabupaten Konawe tetapi juga diikuti dari warga Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur dan Kolaka Utara.
“Kegiatan ini akan kami lakukan secara berkelanjutan, jadi kalau ada anak-anak kita yang mengalami gangguan langit-langit mulut atau bibir sumbing untuk segera menghubungi kami,” tandasnya.
Ditempat yang sama Sabaria warga desa duriaasi, kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe mengaku sangat bersyukur atas kegiatan operasi bibir sumbing gratis ini.
“Sangat bersyukur pak, anak saya yang berusia 5 bulan bisa ikut operasi bibir sumbing gratis ini, semoga mereka yang telah membantu kami mendapatkan pahala,” ucapnya. (B)
Laporan : Febri
