Indosultra.com, Kendari – Wilayah Lawa, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali dilanda gempa susulan, Kamis dini hari, (9/2/2023). Warga diimbau tetap waspada.
Kepala BMKG Kendari, Rudin menerangkan Gempa tersebut merupakan gempabumi susulan M4,1 Pukul 00:01:57 WITA – Hingga pukul 01.10 WITA, (9/2/2023).
“Hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi 1 aktivitas gempabumi susulan,”jelas Rudin, dalam rilis resmi via grup WhatsApp, Kamis (9/2/2023).
Rudin mengatakan informasi gempabumi yang berkekuatan berkekuatan 2.8 Magnitudo. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.87 LS, 122.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4.2 kilometer, TimurLaut Lawa, Kabupaten Muna Barat Provinsi Sultra, pada kedalaman 3 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Buton A di Timur Laut Lawa, Kabupaten Muna Barat,”kata Rudin.
“Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,”lanjutnya.
Ia menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,”imbau Rudin.
Seorang warga, La Ode Pandi Sartiman mengungkapkan guncangan gempa susulan beruntun terjadi sekitar 30 menit setelah guncangan pertama. Namun guncangan kedua getarannya kecil.
“Iya dua kali pak, Setelah gempa pertama sekitar 30 menit gempa lagi. Tapi agak kecil. Guncangannya tidak terlalu keras,”ungkapnya.(b)
Laporan : Ramadhan
Leave a Reply