Resiko Gelombang Tinggi, BMKG Imbau Masyarakat Pesisir dan Nelayan Waspada

Berisiko Cuaca Buruk, BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Waspada
Ilustrasi

Indosultra.com, Kendari – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi. Masyarakat pesisir pantai dan nelayan diimbau waspada.

Prakirawan BMKG Sultra, Nurrohmi Utami menyampaikan setidaknya ada 6 perairan Sultra berpeluang terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi sekitar 1.25 – 2.5 meter, hingga tiga hari kedepan, mulai tanggal 29 Januari – 01 Februari 2023 Pukul 20.00 WITA.

“Perairan Banggai bagian Selatan,
Perairan Teluk Tolo bagian Timur,
Perairan Manui Kendari Bagian Barat dan Timur, Perairan Baubau Bagian Utara,
Perairan Utara Wakatobi bagian Barat dan Timur dan Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara Bagian Utara, Timur, Barat dan Selatan ,”kata Nurrohmi dalam keterangan tertulisnya, via Grup WhatsApp, Senin (30/1/2022).

Nurrohmi Utami menerangkan penyebab tersebut akibat adanya pola angin umumnya dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan 2 – 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Banggai dan Laut Banda timur Sultra.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,”imbaunya.

Ia juga menambahkan masyarakat tetap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih
dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter).

“Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter),”ujarnya.(b)

Laporan : Ramadhan

Koran indosultraKoran indosultra