Indosultra.Com, Konawe Utara-Pendirian Hunian tetap (Huntap) Korban banjir terus di genjot Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), bekerjasama Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kooridinasi dan kerjasama yang di bangun Pemkab Konut bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut, juga tuntas mengatasi lokasi lahan tempat akan di dirikan Huntap dengan total anggaran Rp 4,7 miliyar.
Pembebasan lahan merupakan syarat utama untuk peroleh bantuan pembangunan Huntap untuk para korban banjir 2019 lalu di Bumi Oheo. Sehingga, pemerintah bersama DPRD menuntaskan persoalan tersebut.
Tahun ini, pemerintah bersama DPRD fokus pada pembangunan Huntap. Memaksimalkan langkah tersebut, Bupati Konut, Ruksamin melalui Wakil Bupati Konut, Abu Haera, bersama Ketua DPRD Konut, Ikbar dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga tim Menegement BNPB Pusat tuurun meninjau lokasi pembangunan Huntap.
“Tim terpadu dari Pemda, DPRD dan BNPB, turun langsung memastikan lokasi pendirian huntap di wilayah Tapuwatu dan Asera. Lahannya sudah tuntas di bebaskan, dan saat ini fokus pada pembangunan Huntap,”ungkap Ketua DPRD Konut Ikbar, dilokasi peninjauan didampingi Sekwan Konut, Asmadin, Rabu (25/1/2023).
Ikbar menyampaikan, dari hasil koordinasi ke Pemda, pembangunan Huntap per unitnya senilai Rp 50 juta, dan akan berlangsung disemua titik yang telah ditentukan.
“Dana sudah siap, insha Allah di tuntaskan tahun ini. Sekarang sudah proses untuk pembangunan Huntap,”ujarnya.
Masyarakat korban banjir berharap agar pemerintah dapat dengan cepat merealisasikan pembangunan Huntap agar memperoleh tempat tinggal yang layak bersama keluarga.*(IS)
Laporan: Jefri
