Ketgam: Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain saat menerimah secara simbolis Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia oleh Ketua Umum Bhayangkari, Fitri Idham Azis melalui Bhayangkari Polres kendari Rivi Ariyanri di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari.(Foto:Istimewa).
Indosultra.Com, Kendari-
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain memberikan apresiasi besar atas keluarnya Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia perwakilan Bhayangkari.
Disampaikan, buku yang diterima dari Ketua Umum Bhyangkari, Fitri Idham Azis melalui Bhayangkari Polres kendari Rivi Ariyanri merupakan sebuah karya terbaik dan menjadi referensi bagi kaum wanita untuk lebih berkreasi lagi dalam membuat baju adat pengantin.
Selain itu, buku tersebut juga menambah wawasan dan memberikan informasi mengenai baju adat pengantin yang ada di seluruh Provinsi di Indonesia.
“Semoga ini juga bisa menginspirasi dan memotivasi kita untuk membuat desain baju pengantin khas daerah, yang dapat mengangkat kearifan lokal kita yakni motif tenun,”kata Sri Lestari Sulkarnain usai menerima Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia perwakilan Bhayangkari seluruh Provinsi yang diserahkan secara simbolis oleh Ibu Bhayangkari Polres kendari Rivi Ariyanri di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari beberapa waktu lalu.
“Kedepan kita juga bisa menghasilkan ataupun membuat kumpulan buku baju pengantin khas Sulawesi Tenggara dengan mencakup berbagai suku yang ada di kota Kendari.”tambahnya.
Mewakili seluruh pengurus Dekranasda Kota Kendari, dirinya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas buku yang telah diterima. Pihaknya, memberikan dukuangan untuk terus dikembangkan.
Ditambahkan, karya yang ditorehkan tentunya sangat bermanfaat untuk menambah dan memperkaya khazanah pengetahuan akan baju adat pengantin yang ada di Indonesia.
“Alhamdulillah, kami telah menerima Buku Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia, kami sangat berterima kasih kepada Ibu Fitri Idham Azis selaku Ketua Umum Bhayangkari atas buku yang diberikan kepada kami, khususnya Dekranasda Kota Kendari,”tutup wanita bergelar magister sains ini yang juga istri dari Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.**(IS).
