Indosultra.com, Kendari – Gempa bumi dengan magnitudo 3,7 Skala Rechter (SR) mengguncang Wilayah Rarowatu, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (17/11/2022) pukul 07:14 WITA
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rudin, mengatakan dari hasil analisis yang dilakukan BMKG menunjukkan informasi gempabumi yang berkekuatan 3,7 Skala Rechter itu terletak pada koordinat 4.74 LS, 121.98 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5.7 kilometer Tenggara Rarowatu, Kabupaten Bombana Provinsi Sultra, pada kedalaman 10 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal di Tenggara Rarowatu, Kabupaten Bombana,”kata Rudin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/11/2022).
Lebih lanjut ia menyampaikan guncangan gempa bumi tersebut dilaporkan dirasakan di Bombana III MMI. III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,”lanjutnya.
Rudin juga menambahkan hingga pukul 07.50 Wita, hasil monitoring pihaknya menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Untu itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,”imbau Rudin.(b)
Laporan : Ramadhan
