Indosultra.Com, Konawe Utara-Kerja keras pimpinan dan staf jajaran Dinas Kesehatan Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam menekan penyebaran penyakit stunting diwilayah itu membuahkan hasil yang baik.
Dibawak kepemimpinan Kadis Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi, stunting di Konut secara bertahap mengalami penurunan yang signifikan.
Data terakhir yang diperoleh awak media, stunting di Konut sebelumnya berada diangka 10 persen, kini tinggal 7 persen.
Nurjannah Efendi menyampaikan, pencapaian itu tak lepas dari peran serta seluruh stakeholder terkait yang terus membangun kerjasama menekan turunnya stunting di Bumi Oheo.
“Alhamdulillah, ini menunjukkan kinerja yang baik untuk Pemerintah Konawe Utara. Persoalan stunting ini, menjadi perhatian serius bapak bupati dan wakil bupati untuk menciptakan generasi cerdas produktif dan berdaya saing,”kata Nurjannah diruang kerjanya, Jumat (28/10/2022).
Wanita bergelar magister kesehatan ini menjelaskan. Berbagai upaya dilakukan untuk menetralisir terjadinya stunting, salah satunya mensukseskan program Nasional bergizi dan minum tablet tambah darah secara serentak.
“Mulai dari asupan gizi, pola hidup sehat, pemberian vitamin sampai dengan layanan kesehatannya, menjadi tugas kami untuk memberikan jaminan kesehatan yang baik pada masyarakat,”ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Dinas Kesehatan Konut Menggelar Kegiatan Aksi Nasional Bergizi pada Rabu 25 Oktober 2022. Ratusan pelajar SMA Negeri 1 Asera bersama para guru dan petugas kesehatan terlibat dalam kegiatan itu.
Aksi Nasional bergizi bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit stunting, untuk menciptakan generasi cerdas produktif dan berdaya saing.
Kegiatan berlangsung di halaman SMA Negeri 1 Asera, dan di mulai dengan senam bersama oleh Ketua Tim Penggerak PKK Konut.
Aksi minum serentak tablet tambah darah juga berlangsung, sebagai wujud dukungan melawan penyakit stunting.
Tablet tambah darah, memiliki fungsi baik untuk menambah sel darah mencegah terjadinya anemia/ agar tidak letih dan lelah.
Program tersebut, terus berlanjut dengan melibatkan langsung tim Dinas Kesehata Konut bersama 22 Puskesmas yang berperan menyalurkan obat tablet tambah darah, dengan sasaran mulai ibu hamil hingga remaja.
Kegiatan yang berlangsung, mendapat respon positif dan apresiasi dari Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut.
Ketua Komisi lll DPRD Konut, Abdul Malik mengatakan, aksi nasional bergizi dan pembagian tablet tambah darah, dinilai merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk memberantas penyakit stunting.
Selain itu, kata Abdul Malik, sebagai upaya membangun bangsa dan daerah menciptakan generasi penerus yang baik,.cerdas, berkualitas dan berdaya saing.
Apresiasi besar juga diberikan kepada Pemerintah Konut atas kinerjanya melalui Dinas Kesehatan yang berhasil menurunkan angka stunting secara bertahap.
“Ini merupakan pencapaian dan salah satu prestasi kerja yang baik. Kami apresiasi dan terus mendukung pemerintah memberantas penyakit stunting di Konawe Utara,”terangnya.
Aksi Nasional bergizi juga dilakukan secara nasional di Seluruh Indonesia melalui Kementerian Kesehatan sebagai gerakan serentak mencegah terjadinya stunting. Selain itu, dalam rangka memperingati hari ulang tahun kesehatan nasional ke 58/ dan hari Sumpah Pemuda ke 94l.**(IS) (ADV)
Laporan: Jefri
