Indosutra.com, Konawe Utara – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Lapeha, sukses melantik seluruh pengurus PGRI kecamatan diwilayah itu.
Ada 13 kecamatan pengurus PGRI yang dilantik oleh Lapeha, terdiri dari ketua dan anggota.
Pelantikan berlangsung ditiap-tiap kecamatan secara bertahap, dengan mengenakan kostum seragam PGRI bermotif batik.
Terpilihnya Lapeha sebagai Ketua PGRI Kabupaten mendapat apresiasi dan sambutan yang baik dari semua guru-guru di Bumi Oheo itu. Sebab, diyakini dapat memajukan kesejateraan guru dan dunia pendidikan di Konut.
Bukan tanpa alasan, berlatar belakang dari seorang guru, Lapeha diyakini akan selalu memperhatikan kemakmuran guru untuk memperoleh hak-haknya dan melaksanakan tanggung jawab sesuai amanat undang-undang.
Komitmen dan kinerja yang kuat, membuat ratusan guru yang ada di Konut akhirnya memilih dan mengamanahkan jabatan Ketua PGRI Konut kepada Lapeha untuk dijalankan sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Lapeha sendiri menyatakan, akan selalu berada digaris depan perjuangkan kesejateraan guru di wilayah itu demi untuk kemajuan dunia pendidikan.
Sebelumnya, Lapeha resmi terpilih sebagai Ketua PGRI Konut periode 2022-2027 dalam acara Konferensi PGRI Tingkat Kabupaten berlangsung di Hotel Oheo beberapa waktu lalu.
Terlahir dari basic guru, Lapeha mengatakan, guru memiliki peran besar dalam mewujudkan generasi cerdas dan berkualitas untuk pemimpin masa depan. Olehnya itu, kata dia, kesejateraan guru juga menjadi skala prioritas untuk diperjuangkan.
“Ini adalah power baru kita untuk untuk memperjuangkan aspirasi para guru peroleh memakmurkan dan kesejahteraan,”ungkapnya dengan nada lantang, Senin (24/10/2022).
“Organisasi yang saya pimpin merupakan rumah untuk para guru memperoleh hak-hak yang layak. Dan sebagai jembatan asiprasi untuk para gurus mendapatkan kelayakan hidup yang lebih baik,”tambahnya.
Lebih jauh di jelaskan Lapeha, perannya sebagai pemegang tongkat pimpinan PGRI Konut akan memajukan profesi guru, meningkatkan kompetensi, meningkatkan karier, meningkatkan wawasan kependidikan, memberikan perlindungan profesi, meningkatkan kesejahteraan, dan elaksanakan pengabdian masyarakat.
“Melalui organisasi PGRI ini kita juga akan menegakkan kode etik guru,
Memberikan bantuan hukum kepada guru, memberikan perlindungan profesi guru, melakukan pembinaan dan pengembangan profesi guru, dan
memajukan pendidikan secara nasional,”tutupnya.**(IS) (ADV)
Laporan: Jefri
