Indosultra.Com, Konawe Utara-Tim medis konasara berperan aktif pada invent turnament Badminton Bupati Konawe Utara (Konut) Cup l se-Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan di GOR Konasara Wanggudu.
Pelayanan kesehatan aktif dilakukan para tim medis mulai pemberian perawatan kepada atlet yang mengalami cidera, pemberian obat, sampai dengan pelayanan kesehatan lainnya.
Selain itu, fasilitas sarana dan prasarana juga disiapkan mulai alat medis sampai kendaraan untuk melakukan pertolongan pertama pada peserta, atau tamu yang membutuhkan perawatan medis secara intensif.
Kehadiran tim medis sangat berperan pada kegiatan itu. Terbukti banyaknya, pemain yang alami cidera di lapangan, bahkan harus ada yang dirujuk kerumah sakit dengan pengawalan oleh tim medis Konasara yang bertugas pada ivent tersebut.
Sekertaris Daerah (Sekda) Konut, Kasim mengatakan, tim medis dipersiapkan selama ivent itu berlangsung dengan sistem bagi sift kerja, untuk menjaga jika ada terjadi hal-hal buruk terjadi pada kondisi kesehatan peserta selama bertanding berlangsung.
“Ada yang bertugas dari pagi sampai sore dan sore sampai malam. Pelayanan kesehatan aktif dilakukan selama pertandingan berlangsung,”ungkapnya, Kamis (6/10/2022).
Mantan Kepala Dinas PPKB Konut ini menyampaikan, pihak panitia tidak hanya menyiapkan fasilitas medis untuk peserta, tapi juga sarana prasarana lainnya seperti air bersih yang ditangani Dinas Pemadam Kebakaran, kebersihan yang ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup, dan pengamanan yang di tangani oleh Satpol PP, Dinas Perhubungan kerjasama Polres Konut.
Ketua panitia kegiatan, Muhardi Mustafa menuturkan, sebanyak 512 atlet dari 17 kabupaten kota se-Sultra berkompetisi diturnament Bupati Konut Cup l. Pihaknya memastikan seluruh fasilitas untuk para atlet mulai lapangan, tempat istrahat, ibadah, MCK terpenuhi.
“Kesuksesan kejuaraan ini, merupakan semangat besar dari pemerintah, bapak bupati Konut dan ketua KONI Konut, bapak Sekda Konut dan dukungan penuh bapak Kapolres Konut untuk memberikan kesejahteraan para atlet bulutangkis, serta kemajuan dunia olahraga,”ungkapnya
Dirinya menambahkan, untuk pertandingan dibagi beberapa kategori antara lain; kelas ganda perorangan open lokal non prestasi se-Sultra, kelas usia dini kelahiran 2012 tunggal putra-putri, kelas anak-anak kelahiran 2011 tunggal putra-putri, dan kelas pemula. 4 wasit nasional bersertifikat pimpin kegiatan itu.
Untuk juaranya dikelas open lokal non prestasi, juara l Rp 10 juta, juara ll Rp 7 juta, juara lll bersama dan IV masing-masing Rp 6 juta. Sedangkan di kelas usia dini, anak-anak, dan pemula masing-masing, juara l Rp 2,5 juta, Juara ll Rp 2 juta dan juara lll bersama IV masing-masing, Rp 1,5 juta. Plus tropi dan sertifikat.
Sedangkan untuk syarat pertandingan bagi peserta dikategori lokal non prestasi se-Sultra, adalah peserta yang tidak pernah menjuarai Kejurda/Porprov, Kejurnas, dan mengikuti Pra PON, juga PON.*(IS)
Laporan: Jefri
Leave a Reply